Agar pemusnahan berhasil, pada dasarnya Anda harus membunuh setiap merpati sekaligus. Jika tidak, merpati akan menambah jumlah mereka dengan menghasilkan bayi dan kedatangan merpati baru dari tempat lain.
Kami telah melihat hal ini terjadi sebelumnya. Kota Basel di Swiss, misalnya, membunuh 100.000 merpati setiap tahun antara tahun 1961 dan 1985.
Namun, setiap penghitungan tahunan menunjukkan bahwa populasi merpati tetap sama. Akibatnya, kota ini mengembangkan apa yang sekarang dikenal sebagai Metode Basel, dan metode ini benar-benar berhasil.
Alih-alih secara aktif membunuh burung-burung tersebut, Basel memilih untuk menghentikan perkembangbiakan mereka. Pertama, pemerintah kota memperingatkan penduduknya agar tidak memberi makan merpati.
Kemudian, mereka memasang loteng merpati yang aman dan nyaman di seluruh Basel. Setelah merpati bertelur di loteng, para pekerja dapat dengan mudah membuangnya.
Seperti keajaiban, populasi merpati turun setengahnya dalam waktu empat tahun. Metode Basel telah berhasil digunakan di banyak kota lain di wilayah berbahasa Jerman di Eropa.
Masalahnya di sini adalah pengadaan loteng merpati membutuhkan biaya. Selain itu, kami ragu Limburg akan menemukan maniak pembunuh merpati gila yang bersedia membunuh burung secara gratis.
Berita Terkait
-
Kakak Tewas, Ibu Ditangkap Polisi, Bayi Usia 1 Tahun Ini Ditemukan Merangkak Sendirian di Pinggir Jalan
-
Pria Ini Jadi Orang Paling Beruntung di Dunia, Simak Kisahnya yang Menakjubkan
-
Bak Kerangka Menari, Bobot Wanita Ini Hanya 25 Kg dan Ingin Lebih Kurus Lagi!
-
Suami di Inggris Tuntut Apple Rp103 Miliar, Diduga Gara-gara iPhone Bongkar Perselingkuhan
-
Prestasi Memukau Diwarnai Keraguan, Gadis Jenius Matematika Asal Pedesaan Dituduh Menyontek
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara