Suara.com - Seluruh nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk diminta untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan online.
Hal ini menyusul maraknya penipuan undian, hadiah, dan perubahan tarif layanan yang mengatasnamakan BSI.
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, mengatakan Perseroan terus mengimbau kepada seluruh nasabah untuk senantiasa menjaga data rahasia pribadi dengan tidak memberikan informasi pribadi kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan BSI.
“Kami mengimbau nasabah untuk terus mewaspadai penipuan online, seperti modus penipuan undian, hadiah, atau perubahan tarif layanan," ujar Wisnu seperti dilansir dari Terkini.id- jaringan Suara.com, Selasa (16/7/2024).
"Kami berharap nasabah dapat mengecek kebenaran informasi pada kanal-kanal resmi BSI. BSI juga terus berupaya meningkatkan edukasi dan literasi keuangan kepada nasabah,” Wisnu menambahkan.
Kekinian tengah marak penipuan hoaks tentang informasi Gebyar BSI, perubahan tarif layanan dan juga link-link Whatsapp penipuan dengan APK maupun nomor yang mengatasnamakan BSI.
Wisnu menuturkan, pada bulan Juli-Agustus traffic transaksi nasabah cukup tinggi karena banyaknya kebutuhan tengah tahun untuk biaya sekolah, biaya pajak-pajak maupun biaya rutin lainnya.
“Dan mungkin ini menjadi celah bagi para oknum untuk mengambil kesempatan untuk melakukan kejahatan,” katanya.
Selain itu, BSI juga mengimbau kepada seluruh nasabah untuk rutin mengganti kode PIN ATM, password, dan OTP. Yang terpenting kata dia, nasabah jangan pernah memberikan data pribadi maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI.
Baca Juga: Usai Ditinggal Muhammadiyah, Bos BSI Kini Pamer Jumlah Nasabah Jutaan Orang
Perseroan mengimbau secara rutin kepada nasabah terkait waspada penipuan dan mengecek kebenaran informasi BSI melalui BSI Call 14040, website resmi dan media sosial resmi BSI. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas