Suara.com - Ayah empat anak ini bekerja 50 jam seminggu dan tiga pekerjaan untuk mengumpulkan cukup uang guna menuju garis depan di Ukraina untuk kesembilan kalinya guna mengirimkan bantuan dan roti.
Fotografer Pete Masters, 55, telah menghabiskan dua tahun terakhir menyalurkan lebih dari £35.000 bantuan dari penggalangan dana di Inggris ke kota-kota dan desa-desa yang dilalui mesin perang Putin.
Pada bulan Maret, Mr Masters, dari Hereford, melakukan perjalanan ke Bakhmut, di Ukraina timur, untuk membantu pendeta setempat Alexander memberikan pasokan penyelamat jiwa kepada warga sipil Ukraina yang tinggal kurang dari satu mil dari pasukan Rusia.
Selama perjalanannya yang berani, ia diberi akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke garis depan, bergabung dengan pasukan Ukraina, dan mendapat serangan roket dan mortir dari militer Kremlin yang menyerang.
Tuan Masters juga baru-baru ini mengirimkan bantuan medis dan kendaraan, membantu memperbaiki rumah, dan bahkan mengirimkan sejumlah pasties Cornish beku.
Mr Masters, yang telah membuat halaman JustGiving untuk membeli bantuan, telah menjual bisnis tatonya dan menyerahkan sebagian besar harta miliknya di Inggris untuk bersiap berangkat ke Ukraina sekali lagi.
Dia sekarang bekerja 40 jam seminggu di kafe, beberapa jam di perusahaan pembersih, dan 10 jam di dokter hewan setempat untuk mendanai perjalanan berikutnya ke negara yang dilanda perang di mana dia merasa “seperti di rumah sendiri”.
Setelah ia mengumpulkan cukup uang, Masters akan melakukan perjalanan sekali lagi ke timur Ukraina untuk bekerja dengan pendeta setempat yang memberikan bantuan.
Dia mengatakan kepada Express.co.uk: "Saya sekarang secara aktif melakukan tiga pekerjaan untuk kembali ke garis depan Ukraina.
“Saya tidak mengambil uang dari sumbangan, tidak ada biaya yang dikeluarkan. Alex sang pendeta akan mendapatkan semuanya untuk membantu membeli makanan dan pasokan medis bagi orang-orang yang tinggal di zona perang,"
“Saya tidak ingin pergi ke sana tanpa membawa apa-apa, saya ingin memberikan bantuan yang berarti, dan saya akan membeli sendiri bantuan tersebut jika perlu, itulah intinya. Ukraina sepertinya sudah keluar dari jendela dalam hal ini. Inggris saat ini, jadi saya benar-benar berjuang untuk mengumpulkan dana."
Berita Terkait
-
Lawan Starlink! Rusia Siap Luncurkan Internet Satelit Sendiri
-
Profil dan Biodata Fauzi Baadila, dari Relawan Prabowo Hingga Komisaris BUMN
-
Dukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Prabowo Mania Pamer 3 Kali Menang Pilpres: Jokowi 2 Kali dan Prabowo Sekali
-
Rusia Lancarkan Serangan Udara Bertubi-tubi di Myrhorod dan Kremenchuk Ukraina
-
Khawatir Akan Terjadi Perang Dingin Lagi, Jerman Dorong Negara Besar Bikin Perundingan Tentang Pengendalian Senjata
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK