Suara.com - Datang dari Aceh, nama Bustami Hamzah mencuat sebagai salah satu calon Gubernur Aceh setelah kemunculan baliho di salah satu ruas jalan. Mungkin banyak yang sudah lupa, dirinya adalah Pj Gubernur Aceh saat ini. Sekilas tentang profil Bustami Hamzah dan kariernya bisa Anda cermati di artikel ini.
Setelah ditelusuri, ternyata beberapa baliho lain yang muncul juga memiliki pesan yang serupa. Hal ini juga bersamaan dengan pergerakan Partai NasDem Aceh, yang ternyata memasukkan nama Bustami sebagai salah satu kandidat yang tengah dimonitor untuk Pilkada di Aceh mendatang.
Profil Bustami Hamzah, Pj Gubernur Aceh
Lahir di Nicah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen pada 22 Juli 1967 lalu, ia merupakan alumni dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Jenjang pendidikan dilanjutkan untuk menyelesaikan S2 di Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2002 lalu, dengan jurusan magister ekonomi.
Namanya sendiri cukup dikenal oleh masyarakat aceh, sebab pernah menduduki beberapa jabatan penting dan prestisius di provinsi tersebut.
Dirinya secara resmi dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Mei 2024 lalu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 P Tahun 2024 tanggal 7 Maret 2024.
Rekam Jejak dan Kariernya
Kariernya di pemerintahan Aceh sendiri sebenarnya berasal pada tahun 2004, ketika dirinya menjabat Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Keuangan di Sekretariat Daerah Aceh. Jabatan ini didudukinya hingga tahun 2008.
Selanjutnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada tahun 2008, namun hanya selama bulan Maret hingga bulan Desember saja.
Selepas meninggalkan jabatan ini, dirinya menjabat selama kurang lebih lima tahun sebagai Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh. Jabatan ini diembannya dari tahun 2008 hingga tahun 2013 ketika ia dipindahtugaskan sebagai Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh hingga tahun 2015.
Jabatan ini hanya bertahan selama setahun, dan setelahnya ia dipercaya sebagai Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi.
Di tahun 2019 hingga 2021, Bustami tercatat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh. Awal 2022 tepatnya di bulan Januari, ia dipercaya sebagai Pengadministrasi Kepegawaian di Sekda Aceh, dan kemudian dilantik menjadi Sekda Aceh pada 2023 lalu.
Dapat dikatakan sebagai puncak kariernya, ia kemudian dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh pada Maret 2024 lalu oleh Mendagri. Kini, ia diisukan akan maju dalam Pilgub Aceh.
Itu tadi sekilas tentang profil Bustami Hamzah dan kariernya hingga saat ini. Tidak sedikit masyarakat yang memintanya maju sebagai calon gubernur, namun kini dinamika politik akan kembali bergulir, dan nasibnya akan segera ditentukan.
Berita Terkait
-
Guyon Minta 'Jatah' di Jakarta usai Prabowo Presiden, PKS Goda Gerindra: Ajak-ajaklah, Kami Jangan Ditinggal Sendirian
-
Profil dan Pendidikan Bhre Cakrahutomo, Alumni Kampus Mentereng Pantas Diusung PSI Maju Pilkada Solo 2024
-
Diajak Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, Begini Reaksi Cak Imin soal Rayuan PKS
-
Drama Koalisi Pilkada 2024: Cak Imin Beberkan Alotnya Penentuan Calon Wakil
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan