Suara.com - Di situs reruntuhan peradaban berusia 4.000 tahun di Anatolia, ditemukan lempengan tanah liat yang mendokumentasikan aspek budaya yang biasa namun tetap menarik, yaitu bekal makan siang.
Temuan tersebut secara khusus menggambarkan tentang Keju Kültepe yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di wilayah tersebut, yang menurut temuan tersebut, biasa membawanya kemana-mana dalam perjalanan.
Terletak di Turki tengah saat ini, di sebuah provinsi (Kayseri) yang memiliki nama yang sangat mirip dengan kata Jerman untuk produk susu keju (Käserei), reruntuhan Kültepe dianggap sebagai tempat kelahiran peradaban Anatolia.
Kota ini merupakan kota penting bagi bangsa Het: peradaban Anatolia utama pada masanya, dan saat ini dikenal sebagai tempat di mana contoh definitif paling awal dari bahasa Indo-Eropa ditulis: dalam bentuk bahasa Het, kata serapannya berasal dari bahasa Het, dicampur ke dalam tulisan paku Asyur dan Acadian pada 20.000 tablet yang terletak di kota.
Profesor Fikri Kulakolu, seorang arkeolog yang bekerja di situs tersebut, yang telah melakukan penggalian dan penelitian selama 76 tahun, menjelaskan kepada Hurriyet Daily bahwa keju sangat penting bagi kehidupan di wilayah tersebut.
“Empat ribu tahun yang lalu ada keju yang disebut ‘Keju Kani.’ Kami membaca dari tablet-tablet ini bahwa mereka membawanya,” kata Kulakolu kepada Daily. “Jelas, di mana pun geografi saat ini, kita melihat produk yang sama dengan cara yang sama 4 ribu tahun yang lalu.”
“Orang-orang membawa keju ini saat bepergian,” tambahnya. “Orang-orang pada waktu itu membawa daging dalam kotak, diiris, dan dikeringkan dalam perjalanan. Bahkan saat ini, hal ini mirip dengan menyiapkan sandwich biasa dalam kondisi saat ini.”
Saat ini, “pastrma”, yaitu daging kering yang dibumbui, masih menjadi bahan makanan tradisional yang harus dibawa oleh seseorang di wilayah tersebut, dan Kulakolu menekankan betapa tidak ada alasan untuk mempercayai kesinambungan yang menghubungkan kebiasaan orang Het dan budaya makanan siap saji saat ini. terputus.
Ini bukanlah contoh pembuatan keju tertua di dunia, karena tembikar yang ditemukan di Polandia menunjukkan betapa budaya Neolitikum yang relatif primitif di Eropa Utara membuat keju untuk menghindari intoleransi laktosa, atau begitulah hipotesisnya, 2.000 tahun lebih awal dibandingkan tablet Keju Kani.
Baca Juga: Tegas! Erdogan Tolak Kerjasama NATO dengan Israel
Berita Terkait
-
Rumor Mencuat! Thom Haye Akan Mendarat ke Klub Turki, Segera Susul Ronaldo Kwateh
-
Erdogan Desak Hukuman Bagi Israel: Untuk Mengakhiri Penindasan!
-
Usung Lalu Muhammad Iqbal jadi Cagub Nusa Tenggara Barat, Ini Alasan Gerindra
-
Tegas! Erdogan Tolak Kerjasama NATO dengan Israel
-
Terbaru Desta, Beda Taksiran Biaya Transplantasi Rambut di Indonesia dan Turki
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran