Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron buka suara setelah dirinya lolos seleksi tahap administrasi.
Selanjutnya, Nurul Ghufron bersama 235 orang lainnya akan melaksanakan tes tertulis secara luring pada Rabu (31/7/2024) mendatang.
Menanggapi itu, Ghufron menjelaskan persiapan yang dia lakukan menjelang pelaksanaan tes tertulis sebagai bagian dari rangkaian seleksi capim KPK periode 2024-2029.
“Tes tulis ini biasanya di awal-awal adalah tes potensi akademik karena itu yang kami persiapkan hanya untuk kemudian memfitkan kondisi pikiran dan kesegaran tubuh saja,” kata Ghufron di Gedung Juang, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2024).
“Jadi yang penting itu kan mengukur, bukan ngukur intelektual. Intelektual ada, tapi juga emosional dan juga spiritual yang diukur sehingga hal-hal yang begitu saya kira hanya butuh ketenangan saja,” tambah dia.
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan deretan nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Pada pengumuman yang disampaikan Pansel, ada 236 nama yang dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi, delapan di antaranya merupakan orang dari internal KPK.
Adapun capim yang berasal dari internal KPK dan dinyatakan lolos administrasi ialah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Nurul Ghufron.
Selain itu, ada pula nama Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa, Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria, serta Fungsional Analisis Pemberantasan Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Anna Devi.
Lebih lanjut, pada tahap administrasi ini, Pansel juga meloloskan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, serta Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Selanjutnya, para pendaftar seleksi Capim KPK yang sudah dinyatakan lolos tahap administrasi akan menjalani tes tertulis.
"Tes Tertulis dilaksanakan secara luring menggunakan aplikasi berbasis Web (Portal Asesmen Terpadu (POSTER)) Kemensetneg, dengan menggunakan laptop/komputer yang disediakan oleh Panitia," demikian dikutip dari pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Pansel Muhammad Yusuf Ateh, Rabu (24/7/2024).
Rencananya, pelaksanaan tes tertulis bagi Capim KPK yang sudah lolos tahap administrasi akan dilakukan pada Rabu (31/7/2024).
Berita Terkait
-
Karier Mentereng 4 Jenderal Polisi Calon Pimpinan KPK, Jabat Kapolda hingga Anak Buah Firli Bahuri
-
Profil 4 Jenderal Polisi yang Lolos Seleksi Capim KPK, Jejak Kariernya Enggak Kaleng-kaleng
-
Sita Dokumen saat Geledah Kantor Ditjen Minerba ESDM, KPK Buka Peluang Tersangka Baru di Kasus Eks Gubernur Malut
-
Ancaman Baru Jika Jenderal Polisi Jadi Pimpinan KPK
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta