Suara.com - Pengguna judi online yang alami kecanduan di Indonesia makin meningkat dalam waktu tiga tahun terakhir. Hal itu terlihat dari jumlah pasien adiksi yang jalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta sebagai RS rujukan pusat.
Dokter spesialis kejiwaan di RSCM dr. Kristiana Siste Kurniasanti, Sp.KJ., mengungkapkan, jumlah pasien kecanduan judi online meningkat tajam pada awal 2024, hingga dua kali lipat dibandingkan tahun 2023.
"Berangkat dari 2021, sejak awal RSCM melakukan program tatalaksana kecanduan judi online, terjadi peningkatan yang sangat bermakna terutama pada awal 2024. Selain memang bertambah secara jumlah, semakin banyak juga awearness," kata dokter Kristiana dalam diskusi media secara virtual, Jumat (26/7/2024).
Pasien kecanduan judi online yang telah rawat inap di RSCM jumlahnya hampir 100 orang.
Sementara, pasien rawat jalan angkanya dua kali lipat dari itu. Sebagai pusat rujukan nasional, RSCM tak hanya menerima pasien di Jakarta dan sekitarnya, tapi hingga seluruh Indonesia.
Dokter Kristiana menyampaikan bahwa persoalan kecanduan judi online tersebut memang telah terjadi merata di setiap daerah.
"Penelitian 2021, di mana partisipannya banyak dari daerah plural juga di Indonesia karena sifatnya online, judol itu sangat mudah diakses dengan menggunakan internet. Jadi ini masalah besar dan tidak hanya terjadi di urban, tapi juga plural," tuturnya.
Data RSCM, pasien pecandu judi online yang jalani perawatan di klinik adiksi rata-rata berusia 29 tahun. Para pasien itu berasal dari berbagai kalangan ekonomi. Sehingga makin menunjukan kalau judi online memang tidak mengenal status kesejahteraan seseorang.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Jefri Bisnis Jual-Beli Rekening Judi Online di Tambora
Berita Terkait
-
Ditangkap Polisi, Jefri Bisnis Jual-Beli Rekening Judi Online di Tambora
-
7 Anak Buah Terlibat Judi Online, Kajati Jateng: Segera Kami Tindak!
-
12 Marketing Judi Online di Jakbar Tertangkap, Polisi Sita Airsoft Gun
-
Sebut Lebih Efektif Tangkap Bandar Ketimbang Blokir Situs, DPRD Jabar: Orang Main Judol karena Mau Kaya Mendadak
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
-
Apes! Check-In di Hotel Kawasan Jaksel, Motor dan HP Si Cewek Malah Dibawa Kabur Pacarnya
-
Ajak Sekda dan Kepala Bappeda, Kemendagri Bakal Gelar Rakornas: Selaraskan Program Pusat-Daerah
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik