Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai stakeholder, seperti Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) dan Wali Kota Jakarta Utara, untuk memberikan data terkait jumlah keluarga yang menghuni di badan air, serta rencana pembangunan shelter maupun alternatif lain yang memungkinkan untuk pembangunan tanggul NCICD dengan memperhatikan aspek sosial kemasyarakatan.
Jika tanggul laut ini selesai, sejumlah wilayah di pesisir utara akan aman dari ancaman banjir rob. Wilayah-wilayah tersebut termasuk Kelurahan Ancol, Marunda (Kali Blencong), Kalibaru, Penjaringan (Sunda Kelapa, Sisi Barat Nizam Zachman, Pantai Muara Baru), Pluit, Kawasan Pantai Indah Kapuk (Kali Cengkareng Drain), Pantai Mutiara, dan Kamal Muara. "Diharapkan masyarakat yang berada di wilayah-wilayah tersebut tidak lagi terdampak banjir rob setelah tanggul dibangun," urainya.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menekankan, proyek NCICD penting untuk segera dirampungkan. Menurutnya, ancaman penurunan muka tanah di Jakarta nyata dan perlu segera diatasi. "NCICD sangat penting, terutama dengan ancaman bahwa Jakarta bisa tenggelam pada 2030. Tanggul ini harus segera dibangun untuk menahan air masuk ke permukiman warga," katanya.
Trubus juga mengingatkan, pengerjaan tanggul ini harus diselesaikan dengan cepat, karena penurunan muka tanah bisa memengaruhi kekuatannya. "Saya pernah melihat lokasi tanggul yang jebol karena penurunan muka tanah. Maka, kekuatan tanggul perlu disesuaikan untuk beberapa tahun ke depan. Penting juga untuk diperhatikan aspek sosial dan lingkungannya, agar jangan sampai merusak ekosistem laut, seperti terumbu karang dan ikan, serta perumahan warga," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Meski Anak Bawang, Peluang Ini Bisa Bikin Jusuf Hamka jadi Rival Berat Anies di Pilgub Jakarta
-
Anies Ogah Ambil Pusing Soal Kemungkinan NasDem Tarik Dukungan: Mengalir Saja
-
Ribuan Sopir Mikrotrans Geruduk Balai Kota Jakarta, Anies: Dulu Zaman Kita Tak Ada Keluhan
-
Blak-blakan! Anies Akui Intens Ngobrol Bareng Ahok, Dapat Restu Nyagub Jakarta?
-
Ribuan Sopir Kompak Demo di Balai Kota DKI, 29 Rute Mikrotrans di Jakarta Auto Tak Tarik Penumpang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah