Suara.com - Pesawat berisi 193 penumpang digemparkan dengan adanya peristiwa mengerikan saat berada di udara. Pasalnya, seorang co-pilot tiba-tiba pingsan dalam penerbangannya.
Kabar tersebut tentu menggemparkan seluruh penumpang saat dalam penerbangan dari London ke Portugal pada 27 Juli lalu.
Co-pilot itu dikabarkan tiba-tiba jatuh sakit saat mendekati Bandara Lisbon dengan Penerbangan easyJet EZY2459 dari Luton.
Saat mendarat, dia dilayani oleh paramedis di bandara. Petugas pertama kemudian dikirim ke Rumah Sakit Santa Maria di Lisbon untuk perawatan medis, menurut laporan di Independent.
Pesawat Airbus A320 sontak mengeluarkan peringatan merah yang jarang terjadi, yaitu penghentian operasi wajib sebagai tindakan pencegahan keselamatan, seiring dengan berkembangnya situasi medis.
Penerbangan dengan 193 penumpang tersebut melakukan pendaratan yang aman dan sesuai prosedur di Portugal.
Juru bicara easyJet mengatakan dalam sebuah pernyataan mengatakan, bahwa easyJet dapat mengonfirmasi penerbangan EZY2459 dari Luton ke Lisbon ditemui oleh paramedis saat mendarat karena salah satu anggota pilot merasa tidak sehat.
"Kapten mendaratkan penerbangan secara rutin sesuai prosedur dan penumpang turun secara normal. Keselamatan penerbangan tidak ada yang terganggu. Keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan awak adalah prioritas utama easyJet," kata mereka dilansir dari NDTV, Jumat (1/8/2024).
Khususnya, penumpang yang berangkat pulang ke London dari Luton mengalami penundaan tiga jam.
Sementara itu, beberapa minggu lalu, seorang pilot pesawat kecil mengalami keadaan darurat medis ketika seorang penumpang mengambil alih dan pesawat tersebut jatuh di sebuah pulau di Massachusetts, AS, menurut The Washington Post.
Peristiwa itu terjadi di West Tisbury, Massachusetts, dekat Bandara Martha's Vineyard. Menurut Kepolisian Negara Bagian Massachusetts, pilot pria, yang berusia 79 tahun, mengalami keadaan darurat saat pesawat melakukan pendekatan terakhir.
“Kecelakaan itu mengakibatkan pendaratan keras di luar landasan pacu yang menyebabkan sayap kiri pesawat patah menjadi dua,” kata The Post mengutip pernyataan polisi negara bagian.
Pilot kemudian dibawa ke rumah sakit Boston dalam kondisi kritis. Penumpang wanita tersebut tidak terluka dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit setempat, menurut The Post, mengutip pihak berwenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan