Suara.com - PT Bentoel Prima atau yang lebih dikenal sebagai Bentoel Group kembali sukses meraih penghargaan IDX Channel Anugerah ESG 2024 atas komitmennya dalam menerapkan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG). Pada kesempatan ini, Bentoel Group menerima Piala Penghargaan Khusus untuk Sektor Barang Konsumen Primer.
Head of Sustainability Bentoel Group, Eva Sulistiawaty mengatakan, penghargaan dari IDX Channel ini adalah yang ketiga bagi perusahaan setelah sebelumnya memperoleh Sustainability Awards selama dua tahun berturut-turut. Pengakuan ini menjadi bukti komitmen Bentoel Group dalam menempatkan ESG sebagai bagian terdepan dan terpenting di seluruh aspek bisnis perusahaan.
“Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, kami ingin bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menciptakan dampak yang positif bagi lingkungan dan masyaraka,” tutur Eva.
Bentoel Group berkomitmen untuk mengimplementasikan prinsip ESG dalam setiap program dan seluruh bagian operasionalnya. Di bidang lingkungan, perusahaan fokus dalam upaya penurunan emisi karbon, manajemen pengelolaan limbah, hingga konservasi air. Sementara dalam lingkup sosial, perusahaan turut membantu program pemerintah dalam peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sederet program ESG yang dilaksanakan oleh Bentoel Group sebagian terkonsentrasi di Malang, Jawa Timur yang merupakan area operasional pabrik Bentoel Group yang menjadi export hub untuk bagi BAT Group.
Salah satunya, dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang jatuh pada tanggal 27 Juli, Bentoel Group melaksanakan program penanaman pohon dan pembersihan sungai di area Sungai Kalimewek, Kota Malang pada Sabtu (28/07). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda ESG perusahaan dalam upaya mendapatkan sertifikasi Alliance for Water Stewardship (AWS). Bekerjasama dengan Bantuan Sosial dan Komunikasi Masyarakat (BASKOMAS) dan didukung oleh Pemerintah Kota Malang, Bentoel Group menanam 500 bibit pohon di wilayah IWRA (Important Water-Related Area), diharapkan dapat melestarikan sumber air bagi wilayah resapan air di Malang Raya.
Eva juga menuturkan bahwa inisiatif Bentoel Group dalam bidang keberlanjutan akan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memastikan keberlanjutan bisnis yang menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
“Komitmen kami dalam bidang keberlanjutan akan terus kami jaga. Kami fokus untuk melakukan akselerasi keberlanjutan melalui kolaborasi antara komunitas, pelaku usaha, dan pemerintah untuk mengatasi permasalahan di Indonesia,” tegas Eva.
Baca Juga: Rayakan HUT Ke-68 dengan Menggelar Talk Show "Putuskan Rantai Sandwich Generation"
Tag
Berita Terkait
-
Raih Penghargaan Best Small to Mid-cap Corporate Finance House in Indonesia Berkat Kinerja Penasehat Keuangan Ciamik
-
Peduli Anak, Sarihusada Raih Penghargaan Kategori Utama dalam Anugerah Perusahaan Layak Anak (PLA) 2024
-
Antam Masuk dalam Indeks TEMPO-IDNFinancials52 dalam Empat Kategori
-
Sukses 5 Tahun Beri Imbal Hasil Optimal, BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Khusus
-
Produk Kesehatan untuk RSPAD Gatot Soebroto dalam Rangka HUT ke-74 Terus Mendapat Dukungan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal