"Saya kesini mencari kebaikan dari Thoriqoh Shiddiqiyyah. Semoga bangsa Indonesia dan umat Islam diberi barokah, rukun dan jauh dari konflik," Sang Kiai membuka sambutan.
Kata dia, Shiddiqiyyah memiliki misi cinta tanah air dan ini sesuai misi Rosululloh. Membangun cinta sesama manusia, antar umat beragama, antar budaya dan antar bangsa.
"Tidak ada diskriminasi dimata hukum. Nabi Muhammad membangun negara bukan atas dasar agama, tapi beliau membangun negera madani," paparnya.
Menurutnya, membangun negara membutuhkan peradaban. Kata dia, barang siapa yang tidak punya tanah air maka akan dilupakan sejarah, Karena sejarah dibangun diatas tanah air.
"Negara butuh kerukunan, persatuan agar dapat beribadah dengan tenang. NKRI berdasar kebangsaan. Itulah kelebihan bangsa Indonesia. Perpindahan kekuasaan di Indonesia tidak menimbulkan konflik berkepanjangan," lanjut Kiai Aqil Sirodj sambil mengutip konflik di Timur Tengah.
Terkait peran wanita, Kiai Aqil Siradj mengutip banyak hadits. Ia menyabut, ibu adalah madrasah pertama yang mendidik generasi bangsa, banyak juga perempuan menjadi pejuang.
"Mari pertahankan kerukunan berkebangsaan, lintas budaya, lintas agama. Kesadaran beragama. Membangun iman harus dari diri sendiri. Hati selalu hadir bersama Alloh," katanya.
"Tinggi akhlak akan dihormati. Mari bangun akhlaqul karimah dan tetaplah berjuang bersama Mursyid thoriqoh Shiddiqiyyah," pungkas Kiai Aqil Sirodj.
Dalam kegiatan ini juga ditampilkan atraksi dari Perguruan Pencak Silat Cimande dan santunan untuk kaum dhuafa. Saat penutupan acara diumumkan hasil shodaqoh spontanitas berjumlah Rp200 juta. Acara tersebut pada tahun depan akan diadakan di Bengkulu.
Baca Juga: Doa Tahun Baru Hijriyah, Ini Bacaan Arab dan Latinnya, Amalkan Menjelang Malam 1 Muharram 1446 H
Pertemuan yang juga dihadiri Sang Mursyid Shiddiqiyyah, Syech Muchtarullohil Mujtaba Mu’thi kemudian Kh Aqil Sirodj, Mutasyar PBNU dan sejumlah pejabat pemerintahan dan militer.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?