Suara.com - Maskapai American Airlines menghentikan penerbangannya dari dan ke Israel hingga April 2025, menurut media Israel KAN pada Minggu (18/8/2024).
Tindakan tersebut diambil menyusul ketegangan regional atas serangan brutal Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober yang menewaskan hampir 40.100 orang dan melukai 92.600 lainnya.
Namun, maskapai tersebut tidak memberikan alasan spesifik mengenai penghentian penerbangan jangka panjang yang mereka terapkan.
Diketahui bahwa beberapa maskapai internasional, termasuk United Airlines dan Delta Airlines, juga telah menghentikan penerbangan mereka ke Israel.
Sejak 7 Agustus lalu, jumlah total maskapai yang menghentikan penerbangan dari dan ke Israel telah mencapai 20, menurut KAN.
Israel berada dalam siaga militer tinggi terhadap potensi serangan balasan dari Iran menyusul pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh bulan lalu di ibu kota Iran, Teheran, pada 31 Juli.
Meski Iran dan Hamas menuduh Israel melakukan pembunuhan Haniyeh, Israel belum mengonfirmasi atau menyangkal bertanggung jawab.
Sementara itu, kelompok Hizbullah Lebanon juga bersumpah akan melakukan pembalasan terhadap Israel setelah pembunuhan komandan seniornya, Fouad Shukr, dalam serangan udara di Beirut pada 30 Juli. (Sumber: Antara/Anadolu/OANA)
Baca Juga: Pejabat Inggris Protes Undur Diri Gegara Negaranya Tetap Pasok Senjata Ke Israel
Berita Terkait
-
Pejabat Inggris Protes Undur Diri Gegara Negaranya Tetap Pasok Senjata Ke Israel
-
Di Tengah Perundingan Gencatan Senjata, Serangan Israel di Deir al-Balah Gaza Tewaskan Seorang Wanita Bersama 6 Anaknya
-
Konflik Gaza Memanas, American Airlines Putuskan Hentikan Semua Penerbangan ke Israel Hingga Tahun Depan
-
Pejabat Kemlu Inggris Mundur dari Jabatannya, Berikut Penyebabnya
-
Korban Terus Berjatuhan, 11 Warga Palestina Tewas Dalam Serangan Israel Di Gaza
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional