Suara.com - Polda Metro Jaya menyiapkan ribuan personel gabungan untuk pengamanan pendaftaran Cagub-Cawagub di KPUD DKI Jakarta. Sebanyak 2.177 personel disebar ke dua titik hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan ribuan personel itu juga disiapkan mengamankan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indraparasta PGRI (BEM Unindraa PGRI) di depan gedung DPR RI.
"Polda Metro Jaya melibatkan sebanyak 2.177 Personel pengamanan Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jakarta dan pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI," kata Ade, di Polda Metro Jaya, Selasa (27/8/2024).
Ade menyampaikan personel gabungan tersebut melibatkan Satuan Tugas Daerah (Satgasda), Satuan Tugas Resor (Satgasres) ,TNI, Pemda DKI Jakarta, KPU RI dan KPUD DKI Jakarta.
Dalam pelaksanaan pengamanan, lanjut Ade, personel gabungan ini secara terpadu bakal mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif, preventif dan penegakan hukum.
Ade menambahkan, untuk pengamanan pendafraran Cagub-Cawagub, di KPU RI dan KPUD DKI Jakarta sebanyak 1.088 personel.
Sementara 1.089 personel disiagakan di area gedung DPR RI, Depan istana, Sapta Pesona dan Monas.
Saat ini, kata Ade, pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalin bakal dilakukan bila ada eskalasi massa.
"Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan pengalihan dan penutupan jalan, apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa," ujarnya.
Ade mengimbau agar masyarakat yang melakukan aksi demontrasi agar menaati hukum yang berlaku.
"Silahkan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Jaga Ketat Pendaftaran Cagub-Cawagub, Ribuan Polisi Mulai Disebar ke Gedung KPU RI dan KPU Jakarta
-
Aksi Represi Polisi saat Demo di Makassar Viral: Diami Korban Luka-luka, Pukuli Paramedis hingga Lecehkan Wanita
-
Adu Gaji Wali Kota vs Anggota DPR, Kris Dayanti Akhirnya Mantap Maju Pilkada Kota Batu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?