Suara.com - Politisi Gerindra, Inggard Joshua, resmi dilantik sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 pada Senin (27/8) kemarin. Pelantikan ini merupakan periode kelimanya menduduki kursi legislator Kebon Sirih.
Artinya, Inggard sudah 25 tahun menjadi Anggota DPRD DKI. Uniknya, Inggard menggunakan tiga kendaraan partai politik yang berbeda, yakni Golkar, NasDem, dan Gerindra.
Inggard mengatakan, sebenarnya menjadi calon incumbent dan menang berulang kali bukan perkara sulit. Asalkan, legislator menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik selama menjabat.
"Kami ini kan fungsinya melayani, ketika ada permasalahan di wilayah, ada pengaduan maka kami sigap dan segera melakukan peninjauan sekaligus evaluasi," ujar Inggard kepada wartawan, Selasa (27/8/2024).
Selain itu, wakil rakyat juga disebutnya harus rutin menyerap aspirasi warga. Tak hanya itu, legislator juga harus menindaklanjutinya dengan mendorong penyelesaian kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI atau eksekutif.
Dengan demikian, maka tak peduli dari partai mana masyarakat akan memberi kepercayaan dan suaranya pada legislator yang sudah terbukti kinerjanya.
"Jadi gampang saja sih, karena masyarakat kan nggak lihat dari partainya tapi personalnya. Artinya dia (anggota dewan) itu melaksanakan fungsi dan tugasnya atau tidak," jelas Inggard.
Lebih lanjut, Inggard berpesan kepada para Anggota DPRD baru agar disiplin dan tak malas mengikuti rapat. Sebab, legislator bisa menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi melalui berbagai pembahasan di gedung DPRD.
"Kami berharap dewan ini semakin hari harus semakin tertib, karena kami ini dipilih oleh rakyat sehingga harus mengabdi dan berbakti. Kami punya honor-honor ini kan uang dari rakyat," jelasnya.
Ia juga tak terima jika ada alasan anggota dewan jarang datang rapat karena sibuk mengurus konstituennya. Sebab, Anggota DPRD DKI harus bisa membagi waktu dalam pekerjaannya.
"Itu porsi (waktunya) tinggal dibagi, karena kalau kami di lapangan terus kapan kami mau kerja dan kalau kami di kantor terus bagaimana kami bisa melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," ucap Inggard.
"Jadi ada penyeimbangan di sini, artinya anggota dewan juga harus dikontrol juga oleh masyarakat," tambahnya memungkasi.
Berita Terkait
- 
            
              Golkar Ikut Langkah PDIP, Airin Ucap 'Alhamdulillah' dan Ungkap Pesan Megawati
 - 
            
              Pramono-Rano On Process, Anies? Said PDIP: Beri Kami Waktu
 - 
            
              PDIP Belum Tertarik Usung Anies Jadi Cagub Jakarta Meski Punya Elektabilitas Tinggi, Ini Pendapat Pengamat
 - 
            
              Balasan Tak Terduga Bahlil Ke PDIP Usai Airin Kena 'Ospek' Megawati: Tenang Pak Ade, Tak Perlu Ganti Seragam Kuning
 - 
            
              Risma Dipastikan Bakal Diusung PDIP Maju di Pilgub Jatim, Diumumkan Besok
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas