Suara.com - Pihak Vadel Badjideh pernah mengirimkan permintaan konsultasi kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), terkait hubungan Nikita Mirzani dengan anak sulungnya Laura Meizani alias Lolly.
Komisioner KPAI bidang pengasuhan Ai Rahmayanti mengungkapkan, permintaan konsultasi tersebut diajukan pada 13 September 2024 atas nama Soni yang mengaku sebagai kuasa hukum dari keluarga Vadel.
"Mengaku sebagai kuasa hukum yang di-hire keluarga Vadel, tapi ketika datang ke KPAI belum ada surat kuasa hukumnya," kata Ai saat dihubungi Suara.com, Jumat (20/9/2024).
Sosok bernama Soni itu mengajukan konsultasi karena berdalih kalau Nikita Mirzani dinyatakan tidak pernah memberi nafkah Lolly selama satu tahun. Sehingga, meminta arahan dari KPAI terkait tindakan yang perlu dilakukan.
"Pak Soni ini berkonsultasi ke KPAI bagaimana ananda L ini bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan. Kemudian juga bagaimana terkait pendampingan untuk korban," lanjut Ai.
Permohonan itu pun dilanjutkan kepada unit layanan melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi DKI Jakarta. Ai menambahkan, KPAI belum menerima pengaduan secara resmi karena tidak ada identitas Soni maupun Lolly secara lengkap.
Pihak bernama Soni itu juga sempat menyatakan akan kembali ke KPAI bersama dengan Lolly.
"Waktu datang ke KPAI tanggal 13 September menyampaikan bahwa seminggu kemudian akan ke KPAI bersama ananda L ini. Ternyata sampai sekarang sih belum ke sini lagi," ujarnya.
Baca Juga: Silsilah Lolly Putri Nikita Mirzani, Garis Keturunan dari Sang Ayah Bukan Orang Sembarangan
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Tak Sudi Punya Menantu Vadel Badjideh: Minimal Mukanya Jangan Kayak Gitu
-
Emosi Belum Stabil, Lolly Anak Nikita Mirzani Jambak Perempuan saat Diperiksa di Polres Jaksel
-
Silsilah Lolly Putri Nikita Mirzani, Garis Keturunan dari Sang Ayah Bukan Orang Sembarangan
-
Siapakah Mail Syahputra Sosok di Balik Live TikTok Penjemputan Paksa Lolly? Ini Dia Profilnya!
-
Psikolog Lita Gading Kritik Cara Didik Nikita Mirzani, Berakhir Dirujak Netizen: Nggak Jelas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025