Suara.com - Anggota DPR RI Komisi VII, Energi Riset dan Teknologi, Adian Napitupulu kembali menyuarakan keluhan masyarakat soal maraknya tambang ilegal yang beroperasi.
Wakil Rakyat dari Dapil Kabupaten Bogor itu menyampaikan masih banyak tambang ilegal yang beroperasi di Indonesia, salah satunya di Kutai Barat Kalimantan Timur.
Sehingga, ia menantang Menteri ESDM yang juga ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia untuk memberantas tambang-tambang ilegal tersebut.
"Saya Adian Napitupulu mau sampaikan pesan pada pak Bahlil sebagai Menteri ESDM yang baru pak Bahlil saya saat ini ada di Kalimantan Timur saya mendapati banyak informasi mengenai tambang - tambang ilegal di Kalimantan Timur salah satunya di Kutai Barat" kata Adian, Senin (23/9/2024).
Politisi PDI Perjuangan itu menantang Bahlil yang menutup bahkan mengusut aktor - aktor dibalik beroprasinya tambang - tambang ilegal di Kutai Barat Kalimantan Timur.
"Disini waktunya pak Bahlil diuji, berani tidak menutup, mengusut semua yang terkait dengan tambang - tambang ilegal ini? Ditunggu kinerjanya pak Bahlil, Merdeka!" tantang Adian Napitupulu.
Bukan dijawab Bahlil Lahadalia, tantangan Adian itu dijawab oleh Hasyim Joyohadikusumo adik dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pengusaha itu menyebut, jika keluhan Adian Napitupulu bakal mendapat atensi dari pemerintahan Prabowo Subianto.
Seperti diketahui Aktivitas tambang ilegal kembali menggila di Kutai Barat Kalimantan Timur, yang biasa disebut dengan istilah tambang koridor.
Tambang jenis ini biasanya beraksi di kawasan area yang terimpit dua perizinan. Jaraknya, bisa beberapa meter hingga ratusan meter dengan hanya mengambil layer batu bara lapisan atas saja.
Baca Juga: Blak-blakan! Bahlil Beberkan soal Jatah Menteri dari Golkar
Aktor tambang ilegal kerap berdalih sebagai pemberdayaan warga. Untuk meminimalkan protes biasanya melibatkan warga sekitar menjadi bagian dari aktivitas pertambangan ilegal tersebut.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?