Suara.com - Pelapor dugaan gratifikasi pada penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep yang juga seorang akademisi dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, menanggapi sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyampaikan hasil analisis terhadap klarifikasi Kaesang.
Pasalnya, Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dan Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan terkesan saling melempar tugas untuk menyampaikan hasil analisis Direktorat Gratifikasi KPK.
Menanggapi itu, Ubed menilai sikap KPK ini menunjukkan kerapuhan dalam menangani kasus dugaan gratifikasi putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
“Terkait lempar-lemparan sesama komisioner KPK untuk menyampaikan hasil analisis klarifikasi Kaesang itu menunjukan betapa rapuhnya KPK, padahal dalam satu tahun rakyat sudah bayar KPK hingga mencapai sekitar Rp1,3 triliun,” kata Ubed kepada Suara.com, Rabu (25/9/2024).
Alih-alih menjawab pertanyaan publik soal dugaan gratifikasi putra bungsu Presiden Joko Widodo, KPK justru saling melempar tanggung jawab untuk bicara tentang hasil analisis dari klarifikasi Kaesang.
Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango menyebut belum ada rencana untuk mengumumkan hasil analisa pengunaan jet pribadi Kaesang.
"Siapa yang beritahu akan diumumkan? Coba kroscek saja langsung ke Deputi Pencegahannya gitu," kata Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024).
Dia justru menyerahkan kesempatan bicara kepada Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
"Dari pencegahan saja, dia yang bikin, ya dia yang umumkan," ujar Nawawi.
Baca Juga: Pakai Rompi 'Putra Mulyono', Kaesang Diyakini Tahu Isu Gibran Pemilik Akun Fufufafa
Padahal, sebelumnya Pahala menyebut dirinya sudah melaporkan hasil analisis dari klarifikasi yang disampaikan Kaesang kepada pimpinan KPK. Menurut Pahala, hasil analisis tersebut akan diumumkan oleh pimpinan KPK.
“Sudah selesai analisanya. Sudah dikirimkan ke pimpinan untuk diputuskan dan diumumkan,” kata Pahala kepada Suara.com, Senin (23/9/2024).
Klarifikasi Kaesang
Sebelumnya Kaesang mengeklaim dirinya hadir ke KPK atas inisiatif sendiri untuk melakukan klarifikasi terkait dugaan gratifikasi pada penggunaan jet pribadi.
"Jadi hari ini, kedatangan saya ke KPK, sebagai warga negara yang baik. Saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat," kata Kaesang di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri," tambah dia.
Berita Terkait
-
Usai Lapor Kasus Pesawat Jet, Dosen Pelapor Kaesang Ngaku Tak Pernah Dihubungi Direktorat Gratifikasi KPK
-
Publik Bikin Rompi Tandingan Putra Mulyono Jadi Adik Fufufafa: Kaesang Berani Pakai?
-
Pakai Rompi 'Putra Mulyono', Kaesang Diyakini Tahu Isu Gibran Pemilik Akun Fufufafa
-
Telak! Djarot PDIP Sindir Gaya Kaesang Pamer Rompi 'Putra Mulyono': Kok Bisa Nebeng ke Amerika? Enak Banget
-
Mantan Menteri Singapura Terbukti Bersalah Gara-gara Nebeng Jet Mewah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?