Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), mengungkap rencana kembali mempekerjakan para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Menurutnya, mereka masih bisa berkontribusi untuk kemajuan kota.
Hal ini disampaikan RK saat menghadiri Dialog Para Cagub dan Cawagub Bersama Forum Purna Pejabat Pemda DKI di Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024). Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan para pensiunan PNS itu adalah menyosialisasikan berbagai program Pemprov DKI.
"Saya tanya, apakah mau aktif lagi kan dalam bentuk sesuatu karena kita prinsipnya DKI desentralisasi kolaborasi inovasi misalkan menyosialisasikan pementasan kekumuhan, beliau-beliau bisa ikutan," ujar RK.
Kemudian, para pensiunan PNS ini juga bisa menjadi pelopor kegiatan penghijauan di wilayahnya masing-masing. Mereka bisa bekerja sama dengan perangkat daerah terkait untuk pelaksanaannya.
"Mau gak ikuti tim penghijauan di wilayah-wilayah yang dikuasai, kata mereka juga mau," jelasnya.
Eks Gubernur Jawa Barat itu menilai untuk pembangunan Jakarta perlu kontribusi dari banyak pihak, termasuk para pensiunan PNS. Apalagi, meski sudah tak aktif bekerja di pemerintahan, mereka tetap punya kemampuan dan kapasitas yang mumpuni.
"Jadi inilah tawaran karena membangun Jakarta harus sama-sama karena bersama orang-orang bertahun-tahun berpengalaman mengurus Jakarta," ucapnya.
Apalagi, ia juga menilai masih ada yang belum dimaksimalkan kemampuannya saat masih aktif bekerja sebagai PNS. Ia merasa kemampuan mereka tak boleh disia-siakan ke depannya.
"Tentunya nanti kita akan evaluasi karena PNS Jakarta susah masuknya pinter-pinter kan nanti kita optimalkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anak Abah adalah Kunci: Menilik Arah Dukungan Anies di Pilkada Jakarta 2024
-
Bagi-bagi Cokelat Saat Blusukan Ke Pancoran, Ridwan Kamil Diteriaki Warga: Berasnya Mana?
-
Ungkit Masalah Pilpres, RK Wanti-wanti usai KPU Kembali Pakai Sirekap: Tolong Jangan Terulang Lagi di Pilkada
-
Rp100-200 Juta per RW! Ini Program Andalan Ridwan Kamil untuk Pembangunan Jakarta dari Akar Rumput
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!