Suara.com - Sebuah pesan suara atau voice note Ketua Apdesi Lebak, Rusyadianto yang diduga mengarahkan para kepala desa atau kades memenangkan pasangan Andra Soni - Achmad Dimyati Natakusumah (Andra Soni-Dimyati) beredar luas di masyarakat.
Dalam voice note berdurasi 44 detik itu, terdengar suara yang diduga Rusyadianto dengan lugas mengajak seluruh Kades se-Kabupaten Lebak kompak memenangkan calon Gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni di Pilgub Banten 2024.
"Assalamualaikum warahmatullahita'ala wabarakatuh, salam hormat salam sejahtera kita semua, saya ketua Apdesi Kabupaten Lebak menyikapi terkait pemilihan Gubernur Banten, dengan sangat saya mohon kepada rekan-rekan kepala desa seluruh kepala desa se-Kabupaten Lebak mari kita kompak dukung Andra Soni," bunyi voice note yang diduga Ketua Apdesi Kabupaten Lebak, Rusyadianto.
"Kita menangkan, mari kita bergerak di bawah, mantap seluruh kepala desa se-Kabupaten Lebak bergerak untuk memenangkan Andra Soni, di mohon dan pengertiannya bergerak semua. Mantap Apdesi Lebak," imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua Apdesi Kabupaten Lebak Rusyadianto membantah bila voice note yang tersebar di sejumlah group WhatsApp itu merupakan suaranya.
Meski demikian, Kades Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tersebut tak menampik jika dirinya saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Apdesi Kabupaten Lebak.
"Bukan, itu bukan suara saya. Mohon maaf," kata Rusyadianto singkat.
Ketua Apdesi Lebak Dilaporkan ke Bawaslu Banten
Imbas beredarnya voice note tersebut, Ketua Apdesi Kabupaten Lebak Rusyadianto dilaporkan salah seorang warga ke Bawaslu Provinsi Banten, Senin (30/9/2024).
Disampaikan pelapor, Pegy Septiawan, dirinya menduga Ketua Apdesi Lebak telah melanggar pasal 62 ayat 2 PKPU dan pasal 188 lantaran mencoba mengarahkan para kepala desa memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi Dukungan Andra Soni-Dimyati, Bawaslu Sebut Nana Supiana Terbukti Melanggar
"Indikasinya Apdesi Kabupaten Lebak ini mengajak kepada kepala desa lainnya untuk memenangkan salah satu paslon yaitu Andra Soni-Dimyati. Untuk itu kita laporkan ke Bawaslu Provinsi Banten," kata Pegy ditemui di kantor Bawaslu Provinsi Banten, Senin (30/9/2024).
"Terlapornya itu Ketua Apdesi Kabupaten Lebak atas nama Rusyadianto, beliau juga sebagai Kades Jatimulya," imbuhnya.
Karenanya, ia berharap Bawaslu Banten bisa menindaklanjuti laporannya agar proses kontestasi Pilgub Banten 2024 bisa berjalan ideal dan berintegritas.
"Saya sebagai warga negara mengharapkan adanya pilkada yang ideal dan berintegritas, dan satu-satunya yang bisa mengawal ini adalah bawaslu," ujarnya.
"Harapannya bawaslu bisa sesuai dengan koridor dan SOP yang berlaku agar laporan ini bisa ditindak sesuai pasal yang berlaku, dan apa yang jadi nomenklatur di pasal itu bisa dilaksanakan," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Hadiri Deklarasi Dukungan Andra Soni-Dimyati, Bawaslu Sebut Nana Supiana Terbukti Melanggar
-
Pilgub Banten 2024, Paslon Airin-Ade Sumardi Nomor Urut 1, Andra Soni-Dimyati 2
-
Bukan Cuma Raffi Ahmad, Tokoh Politik Banten dan Nasional Masuk Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati
-
Pengamat Nilai Penunjukan Raffi Ahmad Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Sia-sia, Jika...
-
Raffi Ahmad Resmi Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Di Pilkada Banten
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan