Suara.com - Pembangunan Light Rapid Transit (LRT) fase 1b rute Velodrome-Manggarai mulai memasuki babak baru. Kini, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penggarap proyek sedang melakukan uji coba jalur atau track test LRT.
Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro Dian Takdir mengatakan uji coba trek ini dilakukan mulai 30 September 2024 kemarin.
“Uji coba ini menandai langkah penting dalam memasuki fase lanjutan proyek, yaitu pengecekan jalur yang telah dibangun,” ujar Dian dalam keterangan tertulis, Selasa (1/10/2024).
Dian menyebut, Jakpro bersama KSO (PT Waskita Karya, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System) telah memastikan kesiapan infrastruktur, termasuk jalur, pekerjaan track, serta perangkat pendukung operasional lainnya sebelum uji coba dilakukan.
"Semua persiapan ini dirancang untuk memastikan keamanan dan kelancaran uji coba jalur LRT Jakarta Fase 1B,” ujarnya.
Setelah semua persiapan rampung, Jakpro juga melakukan pemindahan peron operasional LRT Fase 1A di Stasiun Velodrome dari sisi barat ke sisi timur.
Adapun langkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.
Uji coba jalur LRT Jakarta 1B ini dilakukan dengan menggunakan Kereta Luar Biasa, serta dilanjutkan dengan uji coba menggunakan Maintenance Rail Vehicle (MRV) dan satu rangkaian Light Rail Vehicle (LRV).
Dian juga memastikan, progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini terus menunjukkan progres signifikan.
Baca Juga: Naik LRT Jabodebek, Begini Komentar Para CEO Kereta di Asia Tenggara
Sampai pekan ketiga September 2024, progres konstruksi sudah mencapai 29,17 persen.
“Pencapaian pembangunan lintasan sepanjang 1,2 km dari Velodrome hingga Rawamangun, dari target 6,4 km rute Velodrome-Manggarai ini mencerminkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mempercepat realisasi transportasi massal yang modern, efisien, dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta,” pungkasnya.
Untuk diketahui, proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan dari dua sisi, yaitu zona Velodrome-Pramuka dan zona Pramuka-Manggarai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun