Suara.com - Wakil Ketua MPR RI 2024-2029 yang baru dilantik, Rusdi Kurana, mengatakan bakal bekerja untuk menyosialisasikan pluralisme sebagai nilai dari Pancasila untuk menjaga kebersamaan sebagai bangsa Indonesia.
"Sebagai kita yang hidup di Indonesia dari lahir, kita mengerti apa yang harus kita lakukan," kata Rusdi di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Menurut dia, hal itu pun merupakan tugas dari partainya yang mendorong agar persatuan dan perbedaan tetap terjaga.
Di samping itu, dia pun bakal memperjuangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ketika dirinya bekerja sebagai pejabat negara. Dengan memiliki latar belakang sebagai pengusaha, dia mengaku sangat mengerti tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM.
"Jadi kita mengerti bahwa negara ini memerlukan UMKM, apalahi dengan kondisi persaingan dunia yang luar biasa," kata dia sebagaimana dilansir Antara.
Dia pun mengaku resah terhadap nasib para pengusaha konveksi rumahan yang memproduksi pakaian. Saat ini, keberadaan mereka menurun karena barang impor yang masuk ke tanah air dijual dengan harga murah.
"Nah kita akan memperjuangkan itu, bagaimana pemerintah bisa memberikan proteksi kepada mereka," kata dia.
Adapun Rusdi Kirana menjadi salah seorang Wakil Ketua MPR RI yang dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung pada Kamis ini. Sedangkan yang dilantik sebagai Ketua MPR RI untuk periode 2024-2029 adalah Ahmad Muzani.
Baca Juga: Jadi Pimpinan MPR, Rusdi Kirana Akan Pensiun Sebagai Bos Lion Air
Berita Terkait
-
Jadi Pimpinan MPR, Rusdi Kirana Akan Pensiun Sebagai Bos Lion Air
-
Pidato Perdana Ahmad Muzani Sebagai Ketua MPR RI, Bicara Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden
-
Tok! MPR Resmi Bentuk Tiga Badan Baru
-
Bukan Sekedar Hak Partai, Ini Alasan PDIP Jadikan Bambang Pacul Pimpinan MPR RI
-
Resmi Jadi Ketua MPR, Muzani: Kalau Ada Tindakan Salah Kritiklah Kami
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu