Suara.com - PT PLN (Persero) kembali menggelar PLN Electric Run 2024 di Scientia Square Park, Gading Serpong, Tangerang pada Minggu (6/10/2024). Event yang diikuti sebanyak 6.470 pelari ini berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 14.363 kilogram (kg) CO2.
Acara bertajuk ‘Power Up Togetherness’ ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bentuk kebersamaan dalam mendukung keberlanjutan dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan. Pada kegiatan ini, para peserta yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, komunitas pelari, pegawai PLN, sampai dengan atlet-atlet nasional yang berlaga di PON mengikuti tiga kategori jarak yaitu 5K, 10K, dan half marathon.
Flag off dilakukan dari titik start-finish PLN Electric Run 2024 di Scientia Square Park secara bertahap sesuai dengan kategori jarak mulai pukul 05.00 WIB dan dilepas oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Komisaris PLN, Mutanto Juwono, Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, serta jajaran Direksi PLN.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN Electric Run 2024 bukan sekadar acara olahraga, melainkan sebuah momentum penting untuk menggalakkan semangat bersama dalam menjaga bumi melalui gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
"Tema ‘Power Up Togetherness’ mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga bumi kita. Kami ingin mengajak seluruh peserta untuk berlari bersama, tidak hanya demi kesehatan, tetapi juga demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ungkap Darmawan.
Pengurangan emisi melalui PLN Electric Run 2024 dicapai dari aktivitas berlari yang merupakan mobilitas tanpa emisi. Jika dibandingkan dengan menggunakan kendaraan berbasis BBM yang menghasilkan emisi 2,4 kg CO2 per 10 kilometer, maka dengan total keseluruhan jarak yang ditempuh dari 6.470 pelari ini mampu mengurangi emisi sebesar 14.363 kg CO2.
Jumlah peserta dan penurunan emisi ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2023 peserta yang mengikuti sebanyak 5.000 orang dan penurunan emisi yang dihasilkan sebesar 11.880 kg CO2.
"Acara ini membuktikan bahwa melalui kegiatan kolektif, seperti berlari, kita bisa turut berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Ini adalah langkah kecil yang berdampak besar," tambah Darmawan.
Tidak hanya itu, upaya penghindaran emisi ini tercapai melalui inisiatif ramah lingkungan yang diimplementasikan dalam penyelenggaraan acara, termasuk penggunaan genset berbasis green hydrogen sebagai suplai utama kelistrikan, penggunaan kendaraan listrik untuk operasional, hingga pemberian bibit tanaman kepada peserta. Sehingga PLN Electric Run 2024 merupakan event pertama di Indonesia yang penyelenggaraannya tanpa emisi.
Baca Juga: Lampaui Target, PIS Telah Kurangi Emisi Karbon 36 Kiloton CO2
Melalui pengurangan emisi dari kegiatan ini, PLN melakukan konversi nilai emisi ke rupiah untuk memberikan bantuan 5 motor listrik kepada mitra ojek online kategori prasejahtera yang disalurkan melalui GOTO. Aksi konkret ini tidak hanya akan mengurangi emisi dari sektor transportasi tetapi juga akan meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat.
Darmawan melanjutkan, PLN Electric Run 2024 juga diharapkan menjadi salah satu wadah dan penyemangat para atlet-atlet Indonesia untuk mengukir prestasi di kancah nasional hingga global.
Dalam ajang ini, PLN memberikan total hadiah sebesar Rp730 juta bagi tiga pelari tercepat di tiap kategori, pelari yang berhasil memecahkan rekor nasional, dan lucky draw dengan grand prize berupa 5 unit motor listrik serta berbagai hadiah menarik lainnya. Sebagai penutup acara PLN Electric Run 2024, musisi papan atas GIGI tampil untuk menghibur para pelari maupun hadirin yang berada di venue acara.
“Dengan semangat kebersamaan, PLN Electric Run 2024 menjadi bukti nyata bahwa kegiatan olahraga bisa menjadi alat untuk mendukung keberlanjutan, sekaligus mengajak masyarakat luas untuk berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon. PLN berkomitmen untuk terus menjalankan agenda-agenda berkelanjutan demi tercapainya Net Zero Emissions (NZE) dan masa depan yang lebih hijau,” pungkas Darmawan.
Adapun para peraih juara pada PLN Electric Run 2024 adalah sebagai berikut:
Kategori Men's Half Marathon
1. Robi Syianturi
2. Rikki
3. Syamsuddin Massa
Berita Terkait
-
Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2
-
Electric Run 2024, PLN Ajak Pelari Gaungkan Semangat Ramah Lingkungan
-
29 Tahun Sepak Terjang PLN Indonesia Power Melistriki Tanah Air
-
Dorong Eksistensi UMKM di Mata Dunia, Pengusaha-Pengusaha Muda Binaan PLN Unjuk Gigi di INACRAFT on October
-
Berdampak Positif, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Masyarakat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik