Suara.com - Sebuah jajak pendapat Israel menunjukkan bahwa 53% dari pemukim Israel percaya bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza dan bahwa mencoba untuk mengalahkan perlawanan Palestina adalah tujuan yang tidak realistis.
Hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Keluarga Viterbi untuk Pendapat Publik dan Penelitian Kebijakan diterbitkan di surat kabar Zionis Ma’ariv, menunjukkan bahwa 53% dari Zionis percaya bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri perang di Gaza.
Hampir dua pertiga pemukim Zionis tidak merasa aman setelah Operasi Badai Al-Aqsa, yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Palestina Hamas Oktober lalu, dan 62% percaya bahwa kembalinya tahanan Israel dari Gaza adalah tujuan utama rezim Zionis.
Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa 29% persen menganggap penghancuran gerakan Hamas sebagai tujuan utama rezim Israel.
Para peserta survei ini juga memberikan skor rendah pada kinerja pejabat politik dan militer berpangkat tinggi Israel, dan di antaranya, Itamar Ben-Gvir, menteri garis keras yang disebut keamanan internal, Yair Lapid, Pemimpin oposisi dan Benjamin Netanyahu, perdana menteri rezim Zionis, telah menerima skor terendah dalam hal ini.
Berita Terkait
-
Israel Tak Terkalahkan? Saraya al-Quds: Kami Masih Punya Sesuatu untuk Meruntuhkannya!
-
Punya Komitmen Untuk Gencatan Senjata di Gaza, 26 Imam Muslim Dukung Kamala Harris di Pilpres AS
-
Makin Memanas, Apa Penyebab Perang Iran dan Israel?
-
12 Bulan Digempur Israel, Jalur Gaza Kini Jadi Kuburan Massal
-
"Seperti Hari Pertama Perang": Trauma dan Keputusasaan Warnai Setahun Serangan Hamas-Israel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting