Suara.com - Harvey Moeis, terdakwa kasus dugaan korupsi timah menyampaikan pesan untuk istrinya, Sandra Dewi. Pesan itu disampaikan Harvey Moeis setelah Sandra Dewi menyampaikan keterangannya sebagai saksi dalam persidangan.
Awalnya, Harvey menanyakan kabar kedua putranya kepada Sandra. Menanggapi itu, Sandra menyebut bahwa putra-putra mereka dalam keadaan baik.
“Saksi anak anak sehat?” kata Harvey di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/10/2024).
“Sehat lagi sama oma oma-nya di rumah,” jawab Sandra.
“Masih rajin doa tiap malam?” lanjut Harvey.
“Masih,” timpal Harvey.
“Masih ya. Doanya apa?” ucap Harvey.
“Biar papa wamilnya cepet cepet selesai,” sahut Sandra.
Baca Juga: Kelar Sidang Langsung Peluk-pelukan! Harvey Moeis Cium Tangan Sandra Dewi usai Kepalanya Dibelai
Lebih lanjut, Harvey meminta Sandra agar menambahkan doa bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk para hakim yang menangani perkara ini.
“Mohon tambah doanya untuk mendoakan bapak bapak hakim ini karena beliau adalah wakil dari Tuhan,” ujar Harvey.
“Iya baik,” jawab Sandra.
Peluk-pelukan Kelar Sidang
Sandra Dewi langsung berpelukan dengan Harvey Moeis usai keduanya rampung menjalani sidang lanjutan kasus korupsi timah di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dalam sidang kali ini, Sandra Dewi dihadirkan sebagai saksi untuk Harvey Moeis yang menjadi terdakwa dalam kasus itu.
Berita Terkait
-
Kelar Sidang Langsung Peluk-pelukan! Harvey Moeis Cium Tangan Sandra Dewi usai Kepalanya Dibelai
-
Bunganya 18 Persen, Sandra Dewi Ngaku Utangi Bos Smelter Suparta Rp10 Miliar: 100 Persen Hasil Keringat Saya!
-
Mewek Tak Bisa Jujur, Sandra Dewi Curhat Terpaksa Bohongi Anak soal Harvey Moeis: Papa Wamil Kayak BTS
-
Borok Crazy Rich PIK Terbongkar! Helena Lim Kerap Musnahkan Bukti Transaksi Harvey Moeis dkk Agar Tak Ketahuan BI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO