Suara.com - Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di Vatikan pada hari Jumat. Pertemuan ini berlangsung di palazzo apostolik Vatikan selama 35 menit, setelah sebelumnya kedua pemimpin ini bertemu di sela-sela KTT G7 di Italia selatan pada musim panas lalu.
Di akhir pertemuan, Paus Fransiskus memberikan hadiah berupa karya seni perunggu yang menampilkan bunga tumbuh di samping burung, dengan tulisan “Perdamaian adalah bunga yang rapuh.”
Sementara itu, Zelenskyy memberikan Paus sebuah lukisan minyak yang menggambarkan seorang anak di tengah reruntuhan kota Bucha, dekat Kyiv, yang pernah diduduki oleh pasukan Rusia selama 33 hari pada musim semi 2022. Ukraina dan Barat menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang selama pendudukan Bucha, yang dibantah oleh Moskow.
Bacaan resmi dari Vatikan tidak memberikan rincian mengenai pertemuan antara Paus dan Zelenskyy, namun mencatat bahwa pertemuan selanjutnya antara pemimpin Ukraina dan diplomat utama Vatikan membahas “keadaan perang… serta cara-cara untuk mengakhiri konflik ini.”
Selama seminggu ini, Zelenskyy melakukan perjalanan ke seluruh Eropa untuk mendiskusikan rencana kemenangan yang diusulkannya dengan para pemimpin Inggris, Prancis, Italia, Jerman, dan kepala NATO.
Para pejabat Barat dan Zelenskyy menganggap perang melawan Rusia berada pada titik kritis, dan Ukraina sangat membutuhkan dukungan lebih lanjut untuk mengubah keseimbangan di medan perang demi memposisikan diri secara kuat dalam pembicaraan perdamaian yang akan datang.
Paus Fransiskus, yang berusia 87 tahun, sempat membuat marah para pejabat Ukraina pada bulan Maret lalu ketika ia menyarankan agar mereka memiliki keberanian untuk mengangkat bendera putih guna merundingkan akhir perang dengan Rusia. Pada saat itu, Zelenskyy menolak pernyataan Paus tersebut sebagai mediasi virtual dari jarak jauh.
Fransiskus juga mengkritik rencana anggota parlemen Ukraina untuk melarang kegiatan cabang Gereja Ortodoks Timur yang terkait dengan Rusia, yang dituduh Kyiv menyebarkan propaganda pro-Rusia dan menyembunyikan mata-mata.
Pada hari Kamis sebelum pertemuan dengan Zelenskyy, Paus juga mengadakan pertemuan pribadi dengan pemimpin Gereja Katolik Yunani Ukraina, Arsitektur Agung Sviatoslav Shevchuk.
Shevchuk, yang berbasis di Kyiv, berada di Roma untuk menghadiri KTT para uskup global di Vatikan.
Baca Juga: "Tidak Bermoral!" Paus Fransiskus Kecam Serangan Israel di Gaza dan Lebanon
“Saya ingin memberi tahu Paus tentang bencana perang dan tantangan yang akan datang musim dingin ini,” ungkap Shevchuk kepada media Vatikan.
Berita Terkait
-
"Tidak Bermoral!" Paus Fransiskus Kecam Serangan Israel di Gaza dan Lebanon
-
Paus Fransiskus Dengar Langsung Kekejaman Israel di Jalur Gaza dan Lebanon
-
Konflik Gaza Merembet ke Lebanon, Paus Desak Penyelesaian Damai
-
Zelensky: Ukraina Semakin Dekat dengan Akhir Perang!
-
Zelenskyy Kritik Rencana JD Vance yang Dukung Penyerahan Wilayah Ukraina ke Rusia: Ini Sinyal Berbahaya!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh