Suara.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rencana calon wakil presiden dari Partai Republik AS, Senator Ohio JD Vance, yang dinilai dapat merusak integritas teritorial Ukraina.
Dalam wawancara dengan majalah The New Yorker terkait perang Rusia-Ukraina, Zelenskyy mengkritik pernyataan Vance yang menyarankan agar Ukraina menyerahkan sebagian wilayahnya kepada Rusia demi mengakhiri konflik.
Zelenskyy menyebut Vance sebagai tokoh radikal dan menekankan bahwa usulan ini berarti Ukraina harus mengorbankan tanahnya.
"Bagi kami, ini adalah sinyal berbahaya, karena datang dari calon wakil presiden," ujar Zelenskyy.
Meskipun Zelenskyy mengakui bahwa pandangan Vance belum menjadi sikap resmi, ia memperingatkan bahwa jika diterapkan, rencana ini dapat berakibat buruk bagi kepentingan AS, tidak hanya di Ukraina, tetapi juga di kawasan lain seperti Timur Tengah dan Taiwan.
Zelenskyy juga menggarisbawahi bahwa ia tidak melihat pandangan Vance sebagai ancaman serius saat ini, namun rencana semacam ini dapat memicu konflik global yang lebih luas.
Sebagai perbandingan, ia mengungkapkan bahwa komunikasi dengan Donald Trump saat masih menjabat, meskipun berbeda, tetap memberikan dukungan yang lebih positif bagi Ukraina.
"Saya harus mengatakan bahwa tidak seperti ini dengan Trump. Dia dan saya berbicara di telepon, dan pesannya sepositif mungkin, dari sudut pandang saya. 'Saya mengerti,' 'Saya akan memberikan dukungan,' dan seterusnya." kata Zelensky.
Pernyataan ini muncul di tengah terus berlanjutnya invasi Rusia ke Ukraina, dengan Zelenskyy tetap teguh pada pendiriannya bahwa Ukraina tidak akan menyerahkan wilayahnya dalam upaya perdamaian yang merugikan.
Baca Juga: Demi Totalitas Perankan Donald Trump, Sebastian Stan Lakukan Hal Ini
Berita Terkait
-
Demi Totalitas Perankan Donald Trump, Sebastian Stan Lakukan Hal Ini
-
Elon Musk Tuding Kamala Harris Sebagai Ancaman Misi ke Mars
-
Sindir Kamala Harris, Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua: Merasa Sudah Menang?
-
Cek Fakta: Donald Trump Ditempeleng saat Berpidato
-
Kamala Harris Mengaku Punya 'Senjata': Jika Seseorang Membobol Rumah Saya Akan Ditembak
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus