Suara.com - Menjelang pemilihan presiden AS 2024, para miliarder di seluruh negeri mulai memperlihatkan arah dukungan mereka. Dari balik layar, mereka memberikan sokongan finansial signifikan baik kepada Wakil Presiden Kamala Harris maupun mantan Presiden Donald Trump.
Beberapa miliarder, seperti Elon Musk, terang-terangan menunjukkan dukungannya kepada Trump, sementara yang lainnya, seperti Warren Buffett dan Mark Zuckerberg, memilih bersikap netral meskipun spekulasi tentang kecenderungan politik mereka terus beredar.
Berdasarkan laporan Forbes, tercatat 76 miliarder memberikan dukungannya kepada Kamala Harris, sementara 49 miliarder mendukung Donald Trump. Meskipun begitu, masih ada banyak miliarder lainnya yang belum menyatakan dukungan secara terbuka.
Kontribusi mereka baru akan terungkap setelah laporan resmi dari Komisi Pemilihan Federal AS dirilis pada bulan Desember.
Mengapa Para Miliarder Cenderung Mendukung Kamala Harris?
Meskipun Kamala Harris kerap mengkritik kebijakan pro-miliarder, banyak individu ultra-kaya yang mendukungnya karena alasan pragmatis. Sebuah surat yang ditandatangani lebih dari selusin miliarder menyatakan bahwa Harris diharapkan mampu menjaga kebijakan ekonomi yang “adil dan dapat diprediksi,” yang menjadi daya tarik utama bagi para miliarder terutama di Silicon Valley.
Harris dikenal sejak masa jabatannya sebagai jaksa di California, dan menurut survei terbaru, sektor teknologi, kesehatan, dan keberlanjutan diyakini akan berkembang di bawah kepemimpinannya.
Di antara 76 miliarder yang mendukung Harris, 28 di antaranya telah menyumbang lebih dari $1 juta untuk kelompok pendukungnya. Nama-nama besar seperti Michael Bloomberg (mantan walikota New York), Arthur Blank (pemilik Atlanta Falcons), Reid Hoffman (pendiri LinkedIn), dan Steven Spielberg (sutradara terkenal) tercatat sebagai penyumbang utama.
Selain itu, miliarder lain seperti Tory Burch (desainer mode) dan Reed Hastings (pendiri Netflix) juga memberikan dukungan finansial yang berkisar antara $50.000 hingga $999.999. Tokoh-tokoh terkemuka seperti Melinda French Gates dan Joe Gebbia (pendiri Airbnb) turut mendukung Harris.
Baca Juga: Ajak Warga Amerika Serikat Untuk Pilih Kamala Harris, Barack Obama Ungkap Alasannya
Lalu, Siapa Miliarder yang Mendukung Donald Trump?
Donald Trump, yang selama ini memposisikan dirinya sebagai pembela kaum ultra-kaya sekaligus pekerja kelas menengah, telah mendapatkan dukungan dari 49 miliarder. Di antara mereka adalah Miriam Adelson (Las Vegas Sands Corp.), Don Ahern (pengusaha konstruksi di Las Vegas), Diane Hendricks (ABC Supply), dan Linda McMahon (mantan CEO WWE).
Elon Musk, yang secara terbuka mendukung Trump, telah tampil di beberapa kampanye dan memberikan insentif kepada pemilih di negara bagian kunci melalui komite aksi politiknya.
Miliarder yang Memilih Netral
Di sisi lain, ada miliarder yang hingga saat ini memilih bersikap netral, setidaknya untuk sementara waktu. Jeff Bezos, pendiri Amazon, meskipun pernah memuji ketangguhan Trump, belum secara resmi menyatakan dukungan kepada salah satu kandidat. Warren Buffett, seorang Demokrat terkenal, juga memilih bungkam dalam siklus pemilihan kali ini.
Mark Zuckerberg dilaporkan pernah berdiskusi secara pribadi dengan Trump, namun belum memberikan endorsement resmi. Bill Gates, dalam wawancara pada bulan Juli, sempat mengungkapkan pandangan positif terhadap Harris, menyebutkan bahwa ia terkesan dengan pemikiran Harris terkait AI dan bagaimana teknologi tersebut dapat diarahkan secara tepat.
Berita Terkait
-
Ajak Warga Amerika Serikat Untuk Pilih Kamala Harris, Barack Obama Ungkap Alasannya
-
Kamala Harris Blak-blakan Ungkap Rekam Medis Jelang Pilpres, Tantang Trump Beberkan Kondisi Kesehatan?
-
Barack Obama Tuduh Trump Manipulasi Bencana untuk Kepentingan Politik
-
Kekayaan Brian Armstrong? Diduga Mantan Suami Raline Shah yang Seorang CEO Coinbase
-
Kejutan Oktober: Kamala Harris Unggul di Pinggiran Kota, Gusur Dominasi Trump
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang