Suara.com - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Saiful Mujani menyebut masyarakat memiliki ekspektasi agar pemerintahaan di era Presiden Terpilih Prabowo Subianto tidak sama dengan saat Presiden Joko Widodo memegang pemerintahan.
Pasalnya, dalam survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), 46 persen responden menilai tidak ada partai di luar pemerintahan Jokowi yang jumlahnya mendekati separuhnya. Sementara yang menilai ada hanya 32,2 persen.
Untuk masa pemerintahan Prabowo, 41,3 persen publik menilai akan ada partai yang kekuatannya mendekati 50 persen berada di luar pemerintahan, sementara yang menilain tidak akan ada 37,8 persen.
Hal itu dinilai menunjukkan bahwa masyarakat memiliki harapan agar di masa pemerintahan Prabowo akan ada partai politik berkekuatan besar yang menjadi oposisi.
“Ada ekspektasi di masyarakat agar pemerintahan Prabowo tidak seperti pemerintahan sebelumnya. Masyarakat memiliki kerangka normatif bahwa harus ada partai yang cukup signifikan berada di luar pemerintahan untuk mengawasi pemerintahan. Prabowo jangan mengikuti pola Jokowi,” kata Saiful dalam rilis hasil survei SMRC yang ditayangkan di kanal Youtube pada Kamis (17/10/2024).
Dia juga menyebut bahwa pengalaman pemerintahan, sejak SBY sampai Jokowi, presiden memang menunjukkan kecenderungan ingin merangkul semua partai.
“Pada pemerintahan SBY, apalagi di zaman Jokowi, hampir semua partai bergabung ke pemerintah. Belajar dari situ, untuk mengurangi tingkat korupsi dan meningkatkan akuntabilitas pemerintahan, itu bisa terjadi jika ada kekuatan politik yang relatif kuat di luar pemerintahan,” ujar dia.
Survei ini dilakukan pada 4 sampai 11 Oktober 2024 dengan metode multistage random sampling dan jumlah sampel valid sebanyak 994.
Adapun margin of error pada survei ini sebesar 3,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden.
Baca Juga: Kontroversi Anggito Abimanyu, Mundur dari UGM Karena Kasus, Kini Dapat Jabatan Wamen dari Prabowo
Berita Terkait
-
Abu Janda Unggah Video Bertemu Prabowo Subianto, Disuruh Masuk dari Pintu Belakang
-
Sosok Suami Arifatul Choiri Fauzi, Pernah Jadi Orang kepercayaan Gus Dur
-
Kontroversi Anggito Abimanyu, Mundur dari UGM Karena Kasus, Kini Dapat Jabatan Wamen dari Prabowo
-
Profil Arrmanatha Christiawan Nasir: Diplomat Ulung yang Dilirik Prabowo untuk Posisi Strategis
-
Survei Membuktikan, Publik Ingin Ada Oposisi di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat