Suara.com - Sejumlah mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Juamt (18/10/2024). Aksi ini dilaksanakan dua hari sebelum hari pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pantauan Suara.com, tidak banyak mahasiswa yang melakukan aksi. Mereka yang melakukan aksi masih bisa terhitung jari.
Jalan Medan Merdeka Barat, yang biasanya diblokade total jika ada aksi massa, kini hanya ditutup setengahnya. Sehingga kendaraan yang mengarah ke Istana Merdeka masih bisa melintas.
Dalam aksinya, para mahasiswa menyinggung soal para partai politik yang berbondong-bondong masuk dalam koalisi Prabowo-Gibran.
Sehingga, hanya rakyat dan mahasiswa yang akan menjadi oposisi abadi melawan segala kebijakan pemerintah.
“Kami mahasiswa dan rakyat akan menjadi oposisi abadi, saat ini para parpol sudah menjadi kacung politik,” kata salah seorang orator dari atas mobil komando, Jumat.
Mereka juga menyebut, jika tanggal 20 Oktober nanti, bukanlah hari pelantikan presiden Prabowo. Melainkan peringatan gagalnya pemerintahan Jokowi.
“Tanggal 20 bukanlah hari pelantikan presiden tapi peringatan gagalnya pemerintahan Jokowi,” pungkasnya.
Baca Juga: Panglima TNI Sebar Sniper Dan Antidrone Amankan Ring 1 Pelantikan Presiden
Berita Terkait
-
Eksklusif: Iring-iringan Mobil Mewah Gladi Kotor Pelantikan Presiden Prabowo
-
Panglima TNI Sebar Sniper Dan Antidrone Amankan Ring 1 Pelantikan Presiden
-
Begini Pengaturan Operasional KRL dan LRT Jabodebek Selama Pelantikan Prabowo
-
Polisi Tiadakan CFD saat Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu 20 Oktober, Warga Dilarang Masuk Jalur Sudirman-Thamrin
-
6.757 Aparat TNI-Polri Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran, 7 Kawasan Ini Jadi Perhatian
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya