Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akhirnya resmi melantik Teddy Indra Wijaya atau biasa disapa Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab). Pelantikan Teddy dilakukan bersamaan dengan pelantikan jajaran wakil menteri di Istana Negara, Senin (21/10/2024) siang ini.
Pengangkatan Mayor Teddy sebagai Seskab sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 143 P Tahun 2024.
Selanjutnya, Teddy dan para wakil menteri membacakan sumpah mengikuti yang diucaokan Prabowo. Adapun Teddy menandatangani berita acara pelantikan.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan status Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Kabinet Merah Putih. Menurutnya, Teddy tak perlu keluar dari TNI, lantaran jabatan Seskab bukan setingkat menteri.
Dasco awalnya menjelaskan bahwa ada perubahan struktur organisasi, yakni tak ada lagi jabatan Menseskab. Di mana kini hanya ada Seskab yang statusnya berada di bawah Mensesneg.
"Yang pertama, saya sampaikan di sini bahwa struktur dan bagan organisasi sudah ada perubahan sehingga tidak ada men Seskab tetapi digabung di bawah Mensesneg," kata Dasco saat konfirmasi, Senin (21/10/2024).
Karena Seskab kini strukturnya berada di bawah Mensesneg, kata dia, jabatan itu bisa diisi oleh perwira TNI dan Polri.
"Nah, strukturnya Seskab itu, itu ada di bawah sesneg. Sama seperti jabatan-jabatan yang boleh diisi oleh perwira TNI atau Polri seperti Sekmil, Sekspri, dan lain-lain yang batasannya adalah paling tinggi setara Eselon 2 atau kalau di TNI-Polri paling tinggi setara Brigjen," ujarnya.
Untuk itu, karena adanya perubahan tersebut, kata dia, Mayor Teddy bisa menjabat Seskab tanpa harus keluar dari institusi TNI.
"Nah sehingga, paling tinggi Brigjen gitu ya, sehingga dengan perubahan nomenklatur ini dapat diisi oleh saudara Teddy tanpa harus pensiun dari TNI karena bukan setinggat Menteri," katanya.
Berita Terkait
-
Biografi Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketum Pemuda Muhammadiyah yang Jadi Wamen Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
-
Siapa Mantan Istri Mayor Teddy? Ternyata Pernah Menikah Lalu Cerai
-
LIVE STREAMING: Pelantikan Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
-
Luhut Comeback! Segini Gajinya Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
-
Beda Nasib Raffi Ahmad dan Giring usai Sama-Sama Dipanggil Prabowo, Ada yang Hoki Jadi Wakil Menteri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar