Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan deklarasi netralitas selama masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tak ada ASN yang memihak ke salah satu peserta kontestasi politik lima tahunan itu.
Ia pun mengaku sudah mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI untuk deklarasi ini. Pihaknya tinggal menentukan waktu dan tempat pelaksanaannya.
"Tadi kami dengan Pak Munandar (ketua Bawaslu DKI), rencananya nanti tinggal dicarikan waktu yang tepat, lokasi yang tepat, format acaranya juga yang tepat untuk deklarasi netralitas ASN," ujar Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/10/2024).
Lebih lanjut, ia pun mengingatkan kewajiban ASN untuk netral sudah ada aturannya. Bahkan, ada sanksi tersendiri bagi ASN yang melanggar ketentuan itu.
"Nah tentu saja terkait dengan ada kata ada ASN yang melanggar, ya diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami serahkan seperti itu. Nah kan sudah ada ketentuannya. Bagaimana ASN harus bersikap untuk melambangkan netralitas Pilkada ini," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Teguh juga telah menerima kunjungan dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu di Balai Kota. Hal ini dilakukan untuk membahas perkembangan pelaksanaan Pilkada DKI 2024.
"Walaupun pastinya kemarin-kemarin sudah banyak dilakukan koordinasi, tapi sebagai penjabat yang baru kami juga perlu mengupdate dan ini adalah salah satu bentuk bagaimana komitmen kami bersama-sama dengan KPU bawaslu, untuk sama-sama menyatukan komitmen," katanya.
Baca Juga: Hari Kedua Jabat Wapres, Gibran Tinjau Proyek MRT Fase 2A Bareng Pj Gubernur Teguh Setyabudi
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina