Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang baru, Teguh Setyabudi membuka kemungkinan menjalin komunikasi dengan para gubernur pendahulunya seperti Anies Baswedan hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal ini dilakukan untuk meminta wejangan terkait pembangunan Jakarta selama Teguh menjabat.
Ia sendiri sudah berbicara banyak dengan eks Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono begitu baru dilantik mengenai program-program di Jakarta. Teguh sendiri mengaku sudah lama mengenal sosok Heru.
"Ya misalnya Pak Heru bukan orang asing bagi saya juga ya. Tadi juga jelang pelantikan kami juga bicara banyak gitu kan," ujar Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Terkait dengan kunjungan ke eks Gubernur DKI lainnya, ia mengaku ingin melihat dulu urgensinya terlebih dahulu. Apalagi, saat ini ia langsung disibukkan dengan kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 20 Oktober mendatang.
"Tentu saja dengan yang lain, kita lihat urgensinya. Tapi apa salahnya kalau itu perlu ya kita lakukan," jelasnya.
Ia juga masih memetakan apa saja yang perlu dibahas dengan para pendahulunya agar bisa menerima saran dan masukan yang efektif ketika pertemuan.
"Tapi kami masih memetakan, sebenarnya apa saja yang harus kita bicarakan untuk kita tindak lanjuti. Karena ini adalah hari pertama saya, bahkan baru berapa jam saya dilantik," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meyakini Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi mampu menjalankan tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dengan baik. Namun, ia meminta Teguh tetap mau untuk belajar mengenai Jakarta.
Ia pun menyarankan Teguh untuk belajar dari pendahulunya seperti Heru Budi Hartono juga pernah menjabat Pj Gubernur DKI selama dua tahun. Tito tak menyinggung nama gubernur sebelumnya, Anies Baswedan yang berstatus definitif.
Baca Juga: Bukan Anies, Mendagri Tito Minta Teguh Setyabudi Pelajari Jakarta dari Heru Budi
"Bapak tinggal tanya Pak Heru aja, mana yang harus dikerjakan dan perlu dilanjutkan. Jangan segan tanya ke beliau (Heru) karena beliau ini, saya juga belajar banyak dari beliau kalau soal Jakarta," ujar Tito usai melantik Teguh di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Meski demikian, Tito mengaku tak meragukan kinerja Teguh dalam memimpin Jakarta. Apalagi Teguh merupakan birokrat murni yang sudah pengalaman dua kali menjadi Pj Gubernur di daerah lain.
"Pak Teguh adalah birokrat murni dan saya anggap berhasil. Beliau pernah menjadi dua kali Pj di Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara. Kemudian di Kemendagri juga, kemampuan pemerintahannya gak diragukan. Karena 3 kali (jabatan) eselon 1," ucapnya.
"Satu, kepala badan pengembangan SDM di kalibata, yang banyak berisi pendidikan pelatihan untuk para ASN, aparatur pemerintah khususnya daerah. kemudian bapak pernah jadi Dirjen Bangda, bina pembangunan daerah," lanjut Tito.
Apalagi saat menjadi Dirjen Bangda, Teguh sudah memberikan arahan kepada para kepala daerah dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Berita Terkait
-
Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI, Teguh Setyabudi: Siap Lanjutkan Program Sebelumnya
-
Anies Baswedan Minta Rekomendasi Sushi tapi Bukan Level Omakase, Diduga Sindir Erina Gudono
-
Bukan Anies, Mendagri Tito Minta Teguh Setyabudi Pelajari Jakarta dari Heru Budi
-
Gantikan Heru Budi saat Musim Pilkada, Apa Target Teguh Setyabudi Meski Cuma 4 Bulan Jabat Pj Gubernur?
-
Gantikam Heru Budi, Teguh Setyabudi Resmi Menjabat Sebagai PJ Gubernur Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
-
Rekam Jejak Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Ditelanjangi dan Diarak saat Demo