Suara.com - Ketua Umum PKB yang juga Menko PM, Muhaimin Iskandar alias Gus Imin menyoroti kasus kekerasan seksual di yayasan panti asuhan Darussalam An-Nur di Kunciran Indah, Kota Tangerang. Dia meminta pelaku Abi Sudirman diganjar hukum mati.
Hal itu ia katakan usai menghadiri apel hari santri Nasional di Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur'an Wal Hadist, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (22/10/2024).
"Kita mengecam keras harus dihukum mati pelaku kekerasan (seksual) yang di Tangerang, di Banten. Bukan pesantren tapi asrama, kita menuntut hukuman mati," ujar Gus Imin kepada wartawan termasuk Suara.com
Cak Imin menyebut, lembaga pendidikan kini tengah darurat kekerasan. Ia pun meminta kepada semua pihak terkait untuk mewaspadai fenomena ini.
"Hari ini terjadi yang namanya ancaman darurat kekerasan di lingkungan pendidikan. Kita harus akui bukan hanya pesantren, semua lembaga pendidikan yang berbasis asrama, pendidikan umum berbasis berbagai agama mengalami darurat kekerasan dan kita harus hadapi," ujar Cak Imin.
Dia berharap momentum ini bisa dijadikan perlawanan segala bentuk kekerasan, khususnya di lingkungan pendidikan.
"Mari kita buktikan melalui Hari Santri Nasional, pesantren akan menjadi kekuatan utama, melawan dan tidak pernah membiarkan kekerasan terjadi dimana-mana," katanya.
Di satu sisi, pria berkacama itu mengungkapkan rasa bangganya terhadap pesantren-pesantren di Indonesia yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi pendidikan nasional.
“Selamat Hari Santri, saya bangga dan bersyukur terima kasih kepada pesantren-pesantren Indonesia yang telah memberikan pengabdian dan kemajuan bagi tingkat pendidikan nasional,” pungkasnya.
Baca Juga: Lirik Mars Hari Santri dan Cara Download Videonya
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Lirik Mars Hari Santri dan Cara Download Videonya
-
Target 100 Hari Pertama Cak Imin Sebagaio Menko PM: Banyak Yang Mau Dikerjakan
-
Momen Hangat Anies-Cak Imin Usai Pelantikan, Traktir Makan Siang Jadi Sorotan
-
Logo Hari Santri 2024 Resmi Berbagai Format JPG hingga PNG, Klik Link Unduh di Sini!
-
Teks MC Upacara Hari Santri Nasional 2024 Lengkap
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui