Suara.com - Nama Ustaz Solmed sedang ramai diperbincangkan setelah bisnis rokok herbalnya, bernama Sin, dituntut sebesar Rp 1 triliun.
Produk ini awalnya diklaim sebagai rokok herbal, namun belakangan klaim tersebut diubah setelah menuai kontroversi dan teguran dari Asosiasi Pengacara Indonesia (API).
Menurut API, produk rokok Sin yang dijalankan oleh Ustaz Solmed dan diproduksi oleh PR UD Putra Bintang Timur dinilai tidak layak edar karena tidak mencantumkan kode produksi pada kemasan, dan diklaim dapat memberikan manfaat kesehatan.
Mengutip dari pemberitan Hops.id, rokok ini sempat disebut memiliki kadar nikotin dan tar rendah serta diklaim mampu mengurangi racun di paru-paru. Namun, klaim tersebut kini telah dihapus dari situs resmi produsen.
“Rokok Sin bukan rokok herbal atau rokok obat, atau rokok yang berhubungan dengan penyembuhan suatu penyakit,” demikian pernyataan terbaru di situs PR UD Putra Bintang Timur.
Perubahan ini dilakukan setelah API melayangkan somasi kepada pihak produsen dan distributornya, yakni PT Sin Indonesia Cemerlang dan PT Tridaya Sinergi Indonesia.
Selain tidak mencantumkan kode produksi, produk rokok Sin juga dianggap melanggar ketentuan iklan dan promosi rokok di media sosial. Produk tersebut kerap dipromosikan secara terbuka, bahkan terlihat dalam acara yang menampilkan anak-anak, yang membuat API semakin menguatkan tuntutannya.
Bukti tangkapan layar dari media sosial menunjukkan produk Sin dipromosikan dalam acara santunan anak yatim, yang dianggap melanggar peraturan terkait iklan produk rokok.
Lebih lanjut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga memiliki pandangan terkait produk rokok, yang hukumnya berada di antara haram dan makruh berdasarkan hasil sidang pleno Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia III.
Pihak penggugat menilai bahwa pemasaran produk ini bertentangan dengan nilai-nilai yang diatur oleh MUI dan aturan yang berlaku.
Kuasa hukum API, Mellisa Anggraini, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengikuti prosedur hukum dengan melayangkan somasi terkait produk yang dianggap bermasalah. “Tetapi tidak ada jawaban dari yang bersangkutan terkait dengan somasi tersebut,” jelas Mellisa.
Ia menambahkan bahwa meskipun beberapa hal telah diubah di situs resmi produk Sin, produk tersebut masih dapat diakses dan dijual di pasaran.
Berita Terkait
-
Rokok SIN Ustaz Solmed Terbuat dari Apa? Air Rendamannya Diklaim Bisa Jadi Skincare
-
April Jasmine Klaim Air Rendaman Rokok Ustaz Solmed Bisa Untuk Skincare Hingga Detoks Penyakit
-
Curhat April Jasmine, Ustaz Solmed Jarang Pulang Saat Ramadan Bak Bang Toyib
-
Taksiran Tarif Ceramah Ustaz Solmed, Disebut Istri Jarang Pulang Jelang Lebaran: Bang Toyib
-
Ngeluh Undang Doktif, Dewi Perssik Kini Ditodong Rating TV setelah Datangkan Ustaz Solmed
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta