Suara.com - Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Dogiyai akan resmi menutup proses seleksi dokumen administrasi calon anggota DPRK pada Sabtu (2/10/2024) jam 14.00 Waktu Papua.
Informasi ini disampaikan Anggota Tim Staf Sekretariat Pansel DPRK Dogiyai, Yulius Goo, melalui pernyataan tertulis yang diterima Suara.com pada Jumat (1/10/2024) malam.
Menurut Yulius, sejak 16 Oktober 2024, pihak sekretariat Pansel telah melayani calon anggota DPRK hingga pukul 15.00 WIT setiap harinya.
"Namun, besok kami akan menutup layanan lebih awal, pukul 14.00 WIT. Setelah itu, dokumen-dokumen pendaftaran akan langsung kami serahkan kepada Tim Pansel," ungkap Yulius.
Sejauh ini, hampir 20 calon anggota telah mendaftarkan diri dan menyerahkan dokumen persyaratan. Anggota staf sekretariat lainnya, Yulian Anou, menjelaskan bahwa setiap calon diwajibkan menyerahkan dua set dokumen—satu untuk Pansel dan satu untuk sekretariat.
"Kami juga memberikan bantuan kepada calon yang memerlukan kelengkapan dokumen. Pelaksanaan tugas ini kami jalankan dengan tertib, adil, transparan, serta menjaga semangat kolegialitas di antara kami dan warga Dogiyai," tambahnya.
Yulius berharap seluruh rangkaian proses seleksi bisa berjalan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2024 dan Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2024 tentang Seleksi Pemilihan DPRK melalui mekanisme pengangkatan.
Lebih lanjut, panitia seleksi mengajak masyarakat Dogiyai untuk terus memantau proses ini dan berharap setiap tahapan dapat mendukung terciptanya perwakilan yang kompeten serta berdedikasi tinggi bagi Kabupaten Dogiyai.
Kontributor : Elias Douw
Baca Juga: Meki Nawipa-Deinas Geley Pimpin Survei Elektabilitas Pilkada Papua Tengah 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India