Suara.com - Vicky Prasetyo akan berkontribusi maju ke Pilkada 2024 di Pemalang, Jawa Tengah. Ia berpasangan dengan Mochamad Suwendi mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang.
Dalam podcast dengan Kaesang Pangarep, Vicky Prasetyo blak-blakan perihal alasan terbesarnya ingin maju di Pemalang.
Vicky mengaku bahwa dirinya ingin melakukan perubahan yang besar di Pemalang, termasuk menyelamatkan masyarakat Pemalang dari kata ‘kemiskinan’.
Secara terang-terangan, Vicky mengungkapkan bahwa nanti di masa pemerintahannya, ia ingin semuanya transparan, termasuk perihal dana yang masuk ke daerah.
Vicky bahkan memiliki ide yang cukup unik, ia akan memperlakukan transparansi dana bak sumbangan yang masuk untuk pembangunan masjid.
“Nanti pemerintahannya kita, kita gelar seperti sidang Jumat di Masjid, “Bapak Haji Karim 25 juta nyumbang masjid, Hamba Allah 5 juta,”,” aku Vicky, dikutip dari kanal Youtube Kaesang, Senin (4/11/24).
Ia yakin bahwa dengan disebutkan satu per satu secara detil di hadapan rakyat, maka semuanya akan jelas dan tidak ada yang disembunyikan.
Pasalnya, Vicky yang hendak maju sebagai Bupati Pemalang itu menyadari bahwa jabatannya hanyalah sebagai media untuk mengalokasikan dana kepada rakyatnya.
“Pengeluaran berapa-berapa itu harus jelas, kita hanya pelayan, mediasi untuk mengalokasikan kepada rakyatnya, rakyatnya harus tahu anggaran itu kemana,” ujar Vicky.
Baca Juga: Datangi Gereja Katedral, RK Minta Diajari Ini ke Uskup Agung Jakarta
“Harus jelas, udah hidup saya dianggap mereka nggak jelas, minimal kerja saya yang harus jelas,” tandasnya.
Sebelumnya, Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi mengikuti debat publik pada Kamis (31/10/24). Keduanya menyampaikan visi dan misi hingga menyoroti soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Vicky menyinggung soal anggaran untuk mempercepat Pembangunan di Pemalang yang lengkap dengan peraturannya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago