Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan sekaligus memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024.
Berlangsung di Sentul International Convention Center (SCCI), Sentul City, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (7/11/2024), Kementerian Dalam Negeri RI menjadi penyelenggara rapat koordinasi Nasional ini.
Dalam sambutannya Presiden RI Prabowo Subianto menyapa para menteri kabinet Merah Putih, juga seluruh hadirin.
"Saya mengucapkan terima kasih atas inisiatif dari Menteri Dalam Negeri, sebagai penyelenggara rapat koordinasi ini, antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di akhir 2024. Saya sangat menghargai langkah ini, karena bisa dikatakan ini kesempatan pertama saya untuk berbicara dengan seluruh pengambil keputusan di Republik kita. Ini adalah momen yang sangat bermanfaat. Sangat strategis. Tapi ini juga sesuatu yang jarang kita lakukan. Di mana seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan yang menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan," ungkap Presiden RI Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan laporan kepada Presiden tentang penyelenggaraan Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024.
Yaitu tema Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024: “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas Tahun 2045" .
"Peserta Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 mencapai 5.390 orang, terdiri dari instansi pusat mencapai 525 orang, di antaranya seluruh pimpinan lembaga dan eselon satu, wakil kementerian dan lembaga, jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) tingkat provinsi sebanyak 496 orang, 38 gubernur, juga KPU, Bawaslu, Badan Pusat Statistik, dan layanan terpadu satu pintu di setiap provinsi atau kota," jelas Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Ditambahkan Mendagri Tito Karnavian, sebelum peresmian acara lewat pemukulan gong oleh Presiden Prabowo Subianto, berlangsung pengarahan kebijakan Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Pembicaranya adalah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia Yusril Ihza Mahendra, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, serta Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Baca Juga: Gurita Bisnis Denny Cagur, Komedian Jadi Anggota DPR Diduga Pernah Promosi Judi Online
Saat meresmikan Rakornas Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia atau Kemendagri di SSCI ini, Presiden RI Prabowo Subianto tampak mengenakan busana batik cokelat lengan panjang, celana panjang hitam, serta kopiah yang menjadi salah satu ciri penutup kepala khas negeri kita.
Kepala Negara RI hadir didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan para Menteri Koordinator seperti Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyakatan Yusril Ihza Mahendra, serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan.
Mendagri Tito Karnavian juga menyatakan berlangsung empat panel membahas isu strategis, dengan narasumber dari Kabinet Merah Putih, yaitu:
Panel pertama membahas "Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Efisien". Pembicara adalah Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Jaksa Agung; Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan; serta Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Panel kedua membahas "Kebijakan Nasional Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045". Isu ini akan dibahas oleh sejumlah narasumber, yakni Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewiilayahan; Menko Bidang Pangan; Menko Bidang Perekonomian; serta Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Panel ketiga membahas "Program Unggulan Pemerintah Pusat" dengan narasumber di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM); Menteri Investasi dan Hilirasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM); Kepala Badan Gizi Nasional; Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman; serta Menteri Pertanian.
Berita Terkait
-
Trump dan Prabowo Sama-sama Suka Joget di Kampanye, Publik: Konsultan Politiknya Sama
-
Gurita Bisnis Denny Cagur, Komedian Jadi Anggota DPR Diduga Pernah Promosi Judi Online
-
Diteken Prabowo, Ketua MPR Harap PP 47 Tentang Penghapusan Piutang Macet Bisa Dongkrak Ekonomi Rakyat
-
Kunci Sukses Mengelola Bisnis di Era Modern, Apa Saja?
-
Polda Mau Dalami Dugaan Keterlibatan di Bisnis Judol, Budi Arie Pastikan Gak Terlibat: Dalami Aja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf