Suara.com - Massa oposisi memblokir jalan utama di ibu kota Tbilisi dan mendirikan tenda pada Minggu (17/11). Mereka menolak hasil pemilu atas kemenangan Partai Georgian Dream yang berkuasa.
Massa aksi juga menuduh pemerintah melakukan kecurangan pemilu, para pengunjukrasa menuntut dilakukan pemilu ulang.
Sambil melanjutkan aksi unjuk rasa di depan gedung parlemen, para pemimpin dan pendukung koalisi oposisi "Koalisi untuk Perubahan" mengumumkan pendudukan selama 24 jam di Jalan Ilia Chavchavadze.
Pemimpin koalisi Nika Gvaramia mengatakan mereka akan memperluas aksi protes damai tersebut ke seluruh wilayah Tbilisi.
Georgian Dream meraih 53,93 persen suara, sehingga mengeklaim 89 kursi di parlemen yang beranggotakan 150 orang, menurut data resmi yang dipublikasikan pada Sabtu (16/11).
Partai oposisi, bersama Presiden Georgia, Salome Zourabichvili, menolak hasil tersebut dengan menuduh adanya kecurangan.
Perdana Menteri Irakli Kobakhidze membela pemilu tersebut sebagai pemilu yang demokratis dan mengumumkan bahwa parlemen akan bersidang pada 25 November meskipun ada protes. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan