Suara.com - Bencana banjir besar yang melanda Spanyol akhir bulan lalu menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, dan menyebabkan ekonomi negara tersebut mengalami terpuruk 20 miliar dolar AS atau Rp342 Triliun.
Informasi itu disampaikan bank sentral negara Spanyol, menurutnya banjir di wilayah Spanyol timur dan selatan pada 29 Oktober tersebut menimbulkan dampak kepada sektor keuangan nasional sebesar 21,6 miliar dolar AS (Rp342,02 triliun), sementara 561.210 orang terdampak langsung bencana itu.
Bank Spanyol juga mencatat bahwa banjir tersebut berpotensi menyebabkan penurunan 0,2 persen poin pada produk domestik bruto (PDB) nasional di kuartal keempat 2024.
Gubernur Bank Spanyol Jose Luis Escriva mengatakan jumlah kerugian banjir terhadap sektor keuangan nasional setara dengan 1,8 persen dari volume pinjaman total di bank-bank Spanyol.
Menurut Escriva, dari jumlah tersebut, kerugian akibat kerusakan pada rumah ditaksir mencapai 14,2 miliar dolar AS (Rp224,84 triliun), sementara untuk tempat usaha mencapai 7,4 miliar dolar AS (Rp117,17 triliun).
Proses pemulihan uang kertas yang terendam dan rusak akibat banjir juga terus berlangsung. Nilai deposit pertama dari 22.700 lembar uang yang berhasil dikumpulkan mencapai 760.100 dolar AS (Rp12,04 miliar).
Di kawasan terdampak banjir, sembilan persen mesin ATM terpantau rusak dan 37 dari 298 bank yang bangunannya rusak masih tutup. Meski demikian, penggunaan kartu kredit mulai pulih usai kekacauan yang terjadi di awal banjir akibat penarikan uang dari bank.
Otoritas Valencia telah meminta bantuan sebesar 33,1 miliar dolar AS (Rp524,11 triliun) untuk operasi tanggap bencana di daerah tersebut.
Sementara pemerintah pusat Spanyol baru mengucurkan dana sebesar 14,7 miliar dolar AS (Rp232,76 triliun) dalam dua paket bantuan.
Baca Juga: Pengangguran Meningkat, Menaker Mau Buat Job Fair Setiap Minggu
Korban tewas dalam banjir besar di Spanyol timur dan selatan tersebut telah mencapai 226 orang, sementara 13 lainnya masih dinyatakan hilang. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum