Suara.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. mengungkit anggota DPR yang menggunakan kereta api untuk pulang ke daerah pada era Orde Baru ketika membahas tren korupsi di kalangan legislatif.
"Zaman Orde Baru itu, anggota DPR kalau pulang ke daerah, kalau terlalu sering, misalkan tiap pekan, itu naiknya kereta api. DPR zaman sekarang sudah hampir tiap hari naik pesawat juga ke mana-mana," ujar Mahfud Md dalam seminar bertajuk Ragu Kebijakan Pemberantasan Korupsi, Kamis (21/11/2024).
Padahal, kata Mahfud, gajinya jelas tidak bisa mencukupi untuk kebutuhan tersebut. Hal itulah yang mengakibatkan sejumlah anggota DPR terjerat kasus korupsi.
"Banyak sekali (DPR) yang korupsi, sampai lupa menghitungnya berapa," kata Mahfud sebagaimana dilansir Antara.
Tak hanya lembaga legislatif, Mahfud juga menyoroti maraknya korupsi yang terjadi di lembaga yudikatif, terutama Mahkamah Agung.
Mahfud mengatakan bahwa yang ramai terjadi di Mahkamah Agung adalah kasus jual beli perkara. Hal ini dia sayangkan.
"Dahulu, kita ingin Mahkamah Agung merdeka, biar Mahkamah Agung bebas tidak diintervensi oleh Pemerintah. Sekarang, karena tidak bisa diintervensi, malah menjadi merajalela korupsinya," ucap Mahfud.
Oleh karena itu, Mahfud menilai bahwa kasus korupsi di Indonesia makin lama justru memburuk. Pada masa kepemimpinan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mahfud menyebutkan angka korupsi berada di nominal puluhan hingga ratusan miliar rupiah.
Saat ini, lanjut dia, korupsi sudah menyentuh triliunan rupiah dan masyarakat sudah kehabisan energi untuk merasa kaget.
Baca Juga: Royhan Akbar Anak Mahfud MD Kerja Apa? Maharnya saat Nikahi Putri TGB Fantastis
"Kalau setiap hari begitu, dahulu sudah dikagetkan. Kekagetan kita sudah habis karena terlalu banyak korupsi itu," ucap Mahfud.
Menurut dia, saat ini yang menjadi harapan bagi Indonesia adalah komitmen dan ketegasan Presiden RI Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Mahfud berpandangan bahwa pergantian pemerintahan adalah momentum yang harus dimanfaatkan untuk memberantas korupsi.
"Sampai hari ini juga, belum ada pernyataannya (Prabowo) yang kira-kira memburamkan harapan kita atas pemberantasan korupsi," ucap Mahfud.
Berita Terkait
-
Jawaban Bijak Verrell Bramasta Tanggapi Orang yang Meremehkannya, Pegang Teguh Pepatah Ini
-
Rapat di DPR Sambil Momong Anak, Sara Keponakan Prabowo Dibela Netizen: Gpp daripada Molor, Ngebokep atau Main Slot!
-
Buktikan Kuasai Isu Masalah Pekerja Migran, Uya Kuya Akui Nyaman di Komisi IX
-
Duduk di DPR, Nafa Urbach Diingatkan Netizen: Sekarang Kamu Wakil Rakyat, Bukan Wakil Partai
-
Royhan Akbar Anak Mahfud MD Kerja Apa? Maharnya saat Nikahi Putri TGB Fantastis
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko