Suara.com - Anies Baswedan memberikan pandangannya tentang kepemimpinan yang dibutuhkan Jakarta saat ini. Menurutnya, Jakarta sebagai kota global membutuhkan pemimpin yang memahami kebutuhan paradigma kota modern.
“Jakarta adalah kota global yang membutuhkan kepemimpinan dengan paradigma kota modern, dan kota modern salah satunya adalah transportasi umum yang maju yang memfasilitasi semua," ujar Anies usai mencoblos di TPS kawasan Lebak Bulus, Jpada Rabu (27/12/2024).
Ia juga mengatakan Jakarta membutuhkan pemimpin yang memiliki perhatian khusus pada lingkungan hidup, perumahan, dan kebutuhan dasar kota modern.
Pemimpin Jakarta, kata Anies, harus mampu menciptakan suasana yang tenang dan merangkul semua elemen masyarakat Jakarta yang heterogen.
“Pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan semua karena harus menjaga agar ibu kota yang sangat heterogen ini tenang dan teduh," kata Anies lagi.
"Karena itu, kepemimpinan di Jakarta harus bisa memberikan suasana tenang, bukan tegang, merangkul semua, dan minim kontroversi. Supaya hubungan antarunsur masyarakat bisa berjalan dengan baik, itu salah satu yang diperlukan kota Jakarta,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai prediksinya terkait hasil Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies memilih untuk menunggu dengan tenang.
"Kita tunggu saja, sekitar 2-3 jam lagi Insya Allah sudah keluar hasilnya,” katanya.
Komentar ini disampaikan Anies menjelang penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Jalan Kaki Usai Nyoblos di TPS, Cawagub Kun Wardana Mampir Makan Siang di Warung Nasi Padang
Pandangan Anies mencerminkan harapannya terhadap pemimpin yang mampu mengelola Jakarta dengan visi modern dan harmonis untuk seluruh warganya.
Setelah ini nantinya Anies yang sudah menyatakan mendukung pasangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta akan lanjut melakukan perjalan namun tetap memantau hitung cepat.
Dalam sebuah video berdurasi 2 menit 43 detik yang tersebar di media sosial, Anies menyatakan dirinya memilih pasangan nomor urut 3 dengan alasan kedekatan dan pengalamannya bersama Pramono sejak awal 1990-an.
Menurut Anies, Pramono memiliki kemampuan berkomunikasi dengan berbagai kalangan masyarakat, yang menjadi kualitas penting untuk memimpin Jakarta.
"Saya percaya Mas Pram dan Bang Doel akan membawa Jakarta maju, kotanya bahagia, warganya sejahtera, dan terus berkembang,” ujarnya dalam video yang beredar. [Nurul Lutfia Maryadi]
Berita Terkait
-
Didampingi Pramono-Rano, Megawati Nyoblos Bareng Prananda dan Puan untuk Pilkada Jakarta di Kebagusan
-
El Rumi Nyoblos Sendirian, Ahmad Dhani Masih Molor!
-
Cagub Jakarta Dharma Pongrekun Tiba di TPS, Beri Tips Cara Nyoblos Biar Gak Dicurangi
-
Beda dari Ridwan Kamil, Anies Baswedan Marah Janda Jadi Bahan Candaan: Mereka Ibu Tunggal!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak