Suara.com - Seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing, Aipda Ibrohim, menjadi korban penyiraman air keras oleh sekelompok remaja saat bertugas membubarkan kerumunan di bawah kolong tol Tanah Merdeka, Jalan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, menjelaskan bahwa insiden penyiraman air keras itu bermula ketika Aipda Ibrohim mendatangi kelompok remaja yang diduga hendak melakukan tawuran.
Meski sudah diberi peringatan untuk membubarkan diri, kelompok tersebut justru menolak.
“Mereka tidak bersedia dibubarkan, ada indikasi kuat bahwa mereka akan melakukan aksi tawuran,” kata Kombes Fuady saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2024).
Situasi semakin memanas ketika kelompok remaja memberikan perlawanan. Untuk meredam keributan, Aipda Ibrohim terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Setelah tembakan dilepaskan, sebagian besar remaja membubarkan diri. Namun, salah seorang dari mereka kembali dan menyerang dengan menyiramkan cairan air keras dari sebuah gayung merah.
Dua Korban Luka
Serangan tersebut mengakibatkan Aipda Ibrohim mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Korban lainnya, seorang warga sipil bernama M. Yahya (28), yang saat itu sedang bersama Aipda Ibrohim, juga terluka. Keduanya kini dirawat intensif di rumah sakit.
“Kondisi korban masih dalam pemantauan tim medis, dan kami terus mengejar pelaku penyiraman air keras ini,” kata Kombes Fuady.
Imbauan Polisi
Polisi menyoroti peningkatan aksi kekerasan oleh remaja yang belakangan semakin mengkhawatirkan.
Aparat meminta kerja sama masyarakat untuk segera melaporkan informasi terkait pelaku atau aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada dan mendukung upaya penegakan hukum agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kerja sama semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman di tengah tantangan meningkatnya aksi kriminalitas remaja.
Berita Terkait
-
Disiram Air Keras, Aipda Ibrohim Sempat Lepaskan Tembakan ke Udara Saat Bubarkan Remaja Nongkrong di Cilincing
-
Anggota Bhabinkamtibmas Luka-luka Disiram Air Keras Saat Bubarkan Remaja Nongkrong di Cilincing
-
Kasus Air Keras Agus Salim: Dari Iba Netizen, Kontroversi Hingga Dicibir Publik
-
Pertolongan Pertama Bila Terkena Air Keras, Jangan Pakai Salep Atau Krim Apapun
-
Air Keras Terbuat dari Apa? Belajar dari Kasus Agus Salim, Ini Cara Pertolongan Pertama jika Tersiram
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?