Suara.com - Pertemuan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dengan mantan kekasih Kaesang Pangarep, Felicia Tissue baru-baru ini menggegerkan publik.
Felicia mengunggah sebuah foto di akun Instagramnya @feliciaatissue Bersama dengan Hasto dan Ibundanya.
Felicia dan ibundanya terlihat kompak mengenakan jaket berwarna merah merona berlogo PDIP.
Bukan hanya itu saja, Felicia Tissue juga mengunggah video pendek percakapannya dengan Hasto dan membahas topik menarik tentang apa itu Gratifikasi.
“Terima Kasih Pak Sekjen PDI Perjuangan yang sudah menjelaskan kepada saya dan untuk Masyarakat lainnya juga mengenai apa itu GRATIFIKASI serta sanksi Hukumnya bagi pejabat publik dan keluarga nya,” tulis Felicia dalam caption instagramnya.
Hal ini sontak menjadi menarik, lantaran Hasto justru mengaitkan dengan tiket pesawat hingga jam tangan mewah merk Rolex.
Penjelasan Hasto tersebut mau tidak mau menggiring opini publik kepada seorang Kaesang Pangarep.
Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu Kaesang membuat kehebohan di media sosial soal nebeng Jet Pribadi temannya.
Setelah heboh bahwa hal itu dianggap gratifikasi, Kaesang sontak mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Uniknya lagi, KPK mengumumkan bahwa hal tersebut bukan gratifikasi.
Baca Juga: Disebut Bisa jadi Ketum Golkar usai Dibuang PDIP, Nasib Jokowi Ditentukan Bahlil?
Kemudian soal kepemilikan Jam tangan mewah merk Rolex yang dikatakan Hasto, rupanya baru-baru ini Kaesang juga tertangkap kamera netizen sedang mengenakan jam tangan mewah merk Rolex dan harganya tembus ratusan juta rupiah.
Dilihat dari pertemuan Hasto dengan Felicia ini publik menilai bukanlah pertemuan biasa. Namun semuanya masih menjadi tanda tanya, apakah Felicia tiba-tiba menjadi kader PDIP ataukah menjadi pegiat anti korupsi.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO