Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad melakukan pertemuan dengan tiga Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), yakni Thomas Djiwandono, Anggito Abimanyu, dan Suahasil Nazara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2024) sore.
Pertemuan itu diketahui untuk membahas soal Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12 persen yang akan diberlakukan tahun depan hanya untuk barang-barang mewah.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Wihadi Wiyanto yang memang ikut dalam pertemuan tersebut.
"Diskusi saja. Tapi intinya apa yang disampaikan kemarin itu akan kita perdalam. Nanti Pak Dasco yang akan menjelaskan," kata Wihadi ditemui usai meninggalkn ruangan lebih dulu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12).
Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut Meenteri Keuangan Sri Mulyani tak turut hadir.
"Nggak ada, nggak ada," katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan jika dalam pertemuan tersebut membahas soal langkah lanjutan usai DPR RI bertemu dengan Presiden Prabowo Subinto di Istana kemarin untuk menyampaikan usulan agar PPN 12 persen hanya diberlakukan untuk barang mewah saja.
Ia pun mengatakan, jika nanti hasil pertemuan akan dijelaskan secara detil oleh Dasco.
"Kan memang kemarin pertemuan itu kan pertemuan dengan apa namanya. Nanti Pak Dasco aja lah," pungkasnya.
Baca Juga: Pihak Sri Mulyani Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Jalan, Bantah Ucapan Luhut Ditunda!
Berita Terkait
-
Wamenkeu Minta Aset Negara Dijaga untuk Berikan Manfaat Bagi Rakyat
-
Oneng Minta PPN 12 Persen Dibatalkan, DPR Wacanakan Hanya Berlaku Bagi Barang Mewah Saja
-
Sah! Pemerintah Bakal Umumkan Rincian Kenaikan PPN 12 Persen Pekan Depan
-
Pihak Sri Mulyani Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Jalan, Bantah Ucapan Luhut Ditunda!
-
Rencana Kementerian Penerimaan Negara Masih Abu-abu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu