Suara.com - Keruntuhan dramatis rezim Bashar al-Assad di Suriah telah membuka tabir gelap dari pemerintahannya, termasuk perdagangan narkoba terlarang captagon dalam skala industri.
Pejuang oposisi yang berhasil merebut pangkalan militer dan pusat distribusi stimulan jenis amfetamin ini menemukan bahwa captagon telah membanjiri pasar gelap di seluruh Timur Tengah.
Dipimpin oleh kelompok "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS), kelompok oposisi mengklaim menemukan sejumlah besar narkoba dan berjanji untuk menghancurkannya.
Pada hari Rabu, kelompok tersebut mengizinkan jurnalis AFP masuk ke sebuah gudang di area tambang di pinggiran Damaskus, tempat pil captagon disembunyikan di dalam komponen listrik untuk diekspor.
Pasukan oposisi Suriah memeriksa komponen penyimpanan listrik yang digunakan untuk menyembunyikan pil captagon, merek dagang dari obat stimulan psikotropika Fenethylline, di gudang fasilitas produksi obat di kota Douma, wilayah Ghouta Timur, di pinggiran timur Damaskus pada 12 Desember 2024 (AFP).
Peralatan Rumah Tangga
Abu Malek al-Shami, seorang pejuang bertopeng, mengatakan, “Setelah kami masuk dan memeriksa, kami menemukan bahwa ini adalah pabrik milik Maher al-Assad dan rekannya, Amer Khiti.”
Maher al-Assad, saudara dari Bashar al-Assad yang kini diduga melarikan diri, dikenal luas sebagai sosok yang mengendalikan perdagangan captagon yang menguntungkan. Sementara itu, Amer Khiti, seorang politikus Suriah, dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris pada 2023 karena dianggap mengendalikan berbagai bisnis yang memfasilitasi produksi dan penyelundupan narkoba.
Di sebuah garasi besar di bawah gudang tersebut, ribuan pil captagon berwarna krem dikemas dalam gulungan tembaga stabilisator tegangan listrik rumah tangga yang baru.
“Kami menemukan banyak perangkat yang diisi dengan paket pil captagon untuk diselundupkan ke luar negeri. Jumlahnya sangat besar, sulit dihitung,” ujar Shami.
Di gudang atas, terdapat tumpukan kardus yang siap digunakan untuk menyamarkan barang-barang selundupan sebagai muatan barang standar, di samping karung-karung soda kaustik.
Soda kaustik, atau natrium hidroksida, merupakan bahan utama dalam produksi metamfetamin, stimulan lainnya.
Pendapatan dari perdagangan captagon telah menopang pemerintahan al-Assad selama 13 tahun perang saudara di Suriah. Bahkan, menurut investigasi AFP pada 2022, captagon menjadi ekspor terbesar Suriah, jauh melampaui semua ekspor legal negara tersebut.
Para ahli, seperti penulis laporan Juli dari Carnegie Middle East Center, percaya bahwa al-Assad menggunakan ancaman kerusuhan akibat narkoba untuk menekan pemerintah-pemerintah Arab.
Pemusnahan Barang Bukti
Berita Terkait
-
Dari Selfie dengan Merkel hingga Jurnalis di Berlin: Kisah Inspiratif Pengungsi Suriah yang Enggan Pulang Kampung
-
Suriah Memanas: Serangan Udara Israel dan Klaim Mengejutkan dari Mantan Pemimpin Al-Qaeda
-
Akankah Rusia Serahkan Assad ke Mahkamah Internasional? Ini Jawabannya
-
Dari Damaskus ke ICC: Jejak Kejahatan Assad Dibuka, Akankah Ia Diadili?
-
11.000 Korban! Foto Mengerikan Bongkar Penyiksaan Sistematis di Penjara Suriah, Keluarga Tuntut Keadilan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional