Suara.com - Beberapa media melaporkan terjadinya bentrokan intens antara angkatan bersenjata Yaman dan kapal perang Amerika di Laut Merah.
IRNA pada Kamis pagi mengutip sumber dari media Yaman yang menyatakan bahwa pertempuran sedang berlangsung antara tentara Yaman dan kapal perang AS.
Media tersebut juga melaporkan adanya serangan terhadap kapal induk Amerika.
Pengguna media sosial menyebutkan bahwa kapal induk yang masuk ke daerah tersebut untuk operasi anti-Yaman telah diserang terlebih dahulu oleh pasukan Yaman.
Informasi ini belum mendapatkan konfirmasi atau bantahan dari sumber resmi maupun media utama.
Bulan lalu, Departemen Pertahanan AS mengonfirmasi bahwa tentara Yaman telah menyerang dua kapal perang Amerika yang melintasi selat Bab al-Mandab menggunakan pesawat tak berawak dan rudal.
Angkatan bersenjata Yaman meyakini bahwa Amerika dan Inggris adalah pihak yang bertanggung jawab atas menjadikan wilayah Laut Merah sebagai zona ketegangan militer serta dampaknya terhadap lalu lintas laut.
Berita Terkait
-
Darurat Flu Burung! California Umumkan Status Darurat Setelah Kasus pada Sapi
-
AS Desak HTS Suriah Tepati Janji atau Hadapi Isolasi Seperti Taliban
-
Heboh! Trump Sebut Kanada Negara Bagian ke-51, Trudeau Disebut "Gubernur"
-
Amerika Serikat Yakin Kesepakatan Gaza Bisa Dicapai, Tapi Tantangan Masih Ada, Apa Itu?
-
Trump Gugat Media Atas Survei yang Unggulkan Kamala Harris di Iowa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas