Suara.com - Presiden terpilih AS, Donald Trump, pada Rabu menyatakan bahwa menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS akan secara signifikan mengurangi biaya bagi warga Kanada melalui penghematan pajak dan perlindungan militer.
"Kenapa kita harus mensubsidi Kanada lebih dari 100 juta dolar AS setiap tahunnya? Itu tidak masuk akal! Banyak warga Kanada ingin Kanada menjadi negara bagian ke-51," tulis Trump di media sosialnya, Truth Social.
"Mereka (warga Kanada) akan menghemat pajak dan perlindungan militer secara besar-besaran. Saya rasa ini adalah ide yang bagus. Negara bagian ke-51!!!" tambahnya.
Sebelumnya, pada 10 Desember, Trump dengan bercanda menyebut Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, sebagai "gubernur" dari "Negara Bagian Besar Kanada" di tengah ketegangan terkait ancamannya untuk mengenakan tarif terhadap barang-barang dari Kanada.
Pada akhir November, Trump mengumumkan bahwa setelah menjabat, ia akan memberlakukan tarif 25 persen pada barang-barang dari Kanada dan Meksiko terkait masalah imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba di AS.
Trump juga berkomitmen untuk menambah tarif ekspor sebesar 10 persen untuk barang-barang asal China.
Sementara itu, pekan lalu, Trudeau berjanji akan memberikan respons jika Trump benar-benar mengenakan tarif 25 persen pada produk Kanada.
Berita Terkait
-
Trump Perluas 15 Negara Diajak Perang Tarif, Indonesia Masuk?
-
Amerika Serikat Yakin Kesepakatan Gaza Bisa Dicapai, Tapi Tantangan Masih Ada, Apa Itu?
-
Semua Lahir di Amerika, Apa Status Kewarganegaraan Anak Nikita Willy?
-
Trump Gugat Media Atas Survei yang Unggulkan Kamala Harris di Iowa
-
AS Optimis: Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza dan Pertukaran Sandera Kian Dekat?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang