Suara.com - Yesus dari Nazaret juga dikenal sebagai Yesus Kristus adalah tokoh sentral dalam Kekristenan dan dianggap sebagai Anak Allah. Ia lahir sekitar tahun 4 SM dan disalibkan antara tahun 30-33 M.
Yesus dianggap sebagai Mesias yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama, yang datang untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa.
Yesus dikenal karena ajaran-nya, mukjizat, dan kebangkitan-nya setelah kematian, yang menjadi dasar iman Kristen. Yesus juga diakui oleh banyak agama sebagai seorang nabi atau guru
Yesus diyakini lahir di Betlehem, sebuah kota yang terletak di Tepi Barat, Palestina.
Menurut tradisi Kristen dan catatan dalam Injil, Betlehem adalah tempat di mana Maria melahirkan Yesus, setelah perjalanan dari Nazaret untuk mendaftar dalam sensus yang diperintahkan oleh Kaisar Agustus.
Sejarah dan Signifikansi Betlehem
- Kota Betlehem: Betlehem, yang berarti "Rumah Roti" dalam bahasa Ibrani, memiliki makna penting bagi umat Kristen karena dianggap sebagai tempat kelahiran Yesus.
Gereja kelahiran yang dibangun pada abad ke-4 oleh Kaisar Konstantinus dan ibunya Helena, berdiri di atas gua yang diyakini sebagai lokasi kelahiran Yesus.
- Tradisi Kelahiran: Menurut Injil Lukas dan Matius, ketika Maria melahirkan Yesus, mereka tidak menemukan tempat di penginapan sehingga terpaksa berlindung di tempat yang sederhana, sering kali digambarkan sebagai kandang atau gua. Bayi Yesus kemudian dibaringkan di palungan.
Kontroversi Mengenai Lokasi Kelahiran
Meskipun Betlehem di Tepi Barat secara luas diterima sebagai lokasi kelahiran Yesus, terdapat beberapa pandangan alternatif.
Beberapa arkeolog berpendapat bahwa mungkin ada kebingungan antara Betlehem di Tepi Barat dan Betlehem yang terletak di Galilea.
Aviram Oshri, seorang arkeolog Israel, mengklaim bahwa bukti menunjukkan Yesus mungkin lahir di Betlehem Galilea. Namun, pandangan ini belum diterima secara luas dalam tradisi Kristen.
Secara keseluruhan, meskipun ada perdebatan mengenai lokasi spesifiknya, Betlehem tetap dihormati sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus dalam tradisi Kristen. Gereja Kelahiran di kota ini menjadi salah satu situs ziarah utama bagi umat Kristen dari seluruh dunia.
Berita Terkait
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
12 Lirik Lagu Natal Anak Sekolah Minggu untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Sinopsis The Carpenter's Son, Horor Berani yang Mengungkap Sisi Gelap Masa Kecil Yesus
-
Perayaan Natal Tiberias 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra