Suara.com - Ada momen menarik saat Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Mesir, pasalnya orang nomor wahid di Tanah Air itu disambut gembira oleh WNI di negara Muslim tersebut.
Bahkan, Prabowo juga sempat melakukan perbincangan dengan mahasiswa yang berkuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Pada momen itu, Prabowo meminta kepada mahasiswa untuk mencontoh kiprah Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai teladan kepemimpinan inklusif dan humanis.
Presiden Prabowo menyampaikan hal itu saat berpidato di hadapan mahasiswa Indonesia di Gedung Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo, Rabu, usai menghadiri pertemuan bilateral RI-Mesir.
"Belajarlah dari contoh. Gus Dur saya kenal, saya kenal dekat dengan Gus Dur. Gus Dur ketua umum masyarakat," katanya.
Presiden mengajak generasi muda untuk belajar dari sosok Gus Dur yang dikenal memiliki pemikiran luas, jiwa yang baik, serta mau merangkul semua kalangan.
"Beliau menjadi tokoh, saya kira, tokoh Muslim yang sangat terkenal, sebagai tokoh inklusivisme, tokoh yang melindungi semua minoritas," katanya.
Presiden Prabowo menceritakan bagaimana Gus Dur mengambil langkah konkret dalam menjaga kerukunan beragama. Salah satu yang dikenang Presiden adalah ketika ada ancaman terorisme terhadap tempat ibadah umat agama lain.
Salah satu upaya dari Presiden Keempat RI itu yang memerintahkan pemuda Ansor dan Banser untuk menjaga gereja, vihara, pura, dan kuil agar umat dari berbagai agama dapat beribadah dengan aman.
Baca Juga: Cek Fakta: Prabowo Telepon Penjual Es Teh dan Minta Maaf, Benarkah?
Menurut Prabowo, tindakan tersebut sangat menginspirasi dan membangkitkan semangat persatuan.
Prabowo juga mengapresiasi inisiatif Gus Dur yang melibatkan pemuda-pemuda Muslim untuk menjaga tempat ibadah agama lain pada hari besar keagamaan.
“Mungkin jarang di dunia ada pemuda-pemudi Muslim pada saat hari Natal, pada saat tahun baru, pada hari-hari besar minoritas berdiri di depan tempat ibadah agama lain, menjaga supaya umat agama lain beribadah dengan tenang di tempatnya mereka,” katanya.
Sebagai bentuk penghormatan dan pembelajaran dari Gus Dur, Presiden Prabowo mengaku pernah meneladani langkah serupa saat memimpin Gerindra.
"Waktu itu ada lagi ancaman-ancaman bom pada gereja, saya juga memerintahkan pemuda-pemuda pengikut saya di Partai Gerindra untuk menjaga di kota masing-masing, semua tempat ibadah agama lain,' ujarnya.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa nilai-nilai yang diwariskan Gus Dur tidak hanya relevan di tingkat nasional, tetapi juga dihormati di dunia internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?