Suara.com - Baru-baru ini, sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok “cahaya_felly” pada Jumat (6/12/2024) menjadi viral.
Video tersebut berisi narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menghubungi seorang penjual es teh bernama Sunhaji melalui telepon untuk meminta maaf atas perilaku Gus Miftah, serta imbauan agar selalu menjaga lisan dalam berbicara. Video ini telah disukai lebih dari 15.000 akun dan dibagikan ulang sekitar 500 kali.
“DETIK DETIK PRABOWO UNGKAP PERMINTAAN MAAF ATAS PERILAKU GUS MIFTAH KE PENJUAL ES BEGINI RESPON NYA. BARU-BARU INI PERMINTAAN MAAF PAK PRABOWO TERHADAP PENJUAL ES TEH VIRAL DI SOSIAL MEDIA. KALI INI PAK PRABOWO UNGKAP LEWAT TELEPON GENGGAMNYA LANGSUNG. ATAS PERILAKU GUS MIFTAH, GERINDA PUN BEBERKAN HAL INI BEGITU CEPAT TERDENGAR OLEH PAK PRABOWO SEHINGGA AGAR TAK ADA LAGI HAL SEPERTI INI TERULANG. PAK PRABOWO MENGIMBAU AGAR SELALU MENJAGA LISAN DALAM BERBICARA” narasi dalam video tersebut.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan fakta oleh tim TurnBackHoax (Mafindo), narasi tersebut terbukti tidak akurat. Berikut adalah hasil pemeriksaan fakta yang ditemukan:
Dalam video TikTok tersebut, terdapat tangkapan layar yang menampilkan gambar Presiden Prabowo sedang berbicara melalui telepon genggam.
Penelusuran gambar menggunakan Yandex Image mengarah ke pemberitaan Tribunnews.com yang terbit pada Maret 2024, dengan konteks foto tersebut adalah momen Prabowo menerima ucapan selamat dari Raja Yordania Abdullah II terkait hasil Pilpres 2024. Foto tersebut bukan merupakan gambar yang relevan dengan narasi permintaan maaf kepada Sunhaji.
Berdasarkan pemberitaan detik.com yang diterbitkan pada 4 Desember 2024, diberitakan bahwa Sunhaji, penjual es teh yang sempat menjadi perbincangan karena dikaitkan dengan Gus Miftah, telah menerima kunjungan dari utusan Partai Gerindra. Dalam pertemuan tersebut, utusan Gerindra menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo dan memberikan bantuan modal usaha kepada Sunhaji.
Kunjungan ini tidak melibatkan telepon langsung antara Prabowo dan Sunhaji sebagaimana disebutkan dalam video viral tersebut.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, narasi dalam video TikTok yang menyebutkan Prabowo menghubungi penjual es teh Sunhaji melalui telepon untuk meminta maaf atas perilaku Gus Miftah adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
Baca Juga: Prabowo Desak Koruptor Kembalikan Uang Rakyat, Legislator DPR Singgung Tugas Berat KPK dan Kejagung
Gambar yang digunakan dalam video tersebut juga tidak berkaitan dengan peristiwa yang dimaksud. Sebagai gantinya, kunjungan utusan Partai Gerindra untuk menyampaikan pesan Prabowo kepada Sunhaji lebih sesuai dengan fakta yang ada.
Berita Terkait
-
Prabowo Desak Koruptor Kembalikan Uang Rakyat, Legislator DPR Singgung Tugas Berat KPK dan Kejagung
-
Ingat Lagi Momen Iriana Jokowi Gendong Anak Ustaz Maulana, Kini Gaya Dakwah Sang Ulama Disentil Gus Miftah
-
Bak Artis Papan Atas, Isi Kabin Mobil Seharga Miliaran Gus Miftah Tak Disangka-sangka
-
Prabowo Minta Aparat Setia kepada Rakyat: Kalau Tidak, Saya Bersihkan!
-
5 Potret Rumah Ustaz Maulana, Tarif Ceramahnya Selisih Rp50 Juta dari Gus Miftah
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil